TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah pusat akan melakukan terobosan terbaru. Yang dimaksud adalah penggunaan kendaraan tanpa bahan bakar minyak.
Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan mengungkapkan komitmennya mendorong penggunaan mobil listrik di Indonesia.
Komitmennya ditunjukan melalui pengadaan mobil dinas bertenaga listrik untuk 100 pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kami kemarin berdiskusi 100 unit untuk pejabat Kemenhub, full listrik buat eselon 1 dan eselon 2. Saya juga pakai," kata Budi Karya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (8/9/2019).
Budi Karya menjelaskan, pengadaan mobil listrik akan dilakukan mulai Desember tahun ini.
Dia akan menggunakan sistem sewa (leasing) dari satu produsen di Indonesia.
Namun, Budi belum menyebutkan Agen Pemegang Merk (APM) mana yang akan menyediakan mobil listrik tersebut.
Baca: Pemerintah Akan Terapkan Sanksi Tegas Kepada Warga Yang Berikan Uang Kepada Anak Jalanan
Baca: Kelopak Mata Anda Menutup Dengan Sendirinya, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Cek Daftar Harga HP Terbaru Dari Berbagai Merek Untuk September 2019
Facebook Tribun Manado :
Baca: Polisi Ajarkan Tahanan Caranya Salat, Belajar Sujud dan Bacaan Surat Alquran di Depan Sel
Baca: Telur Bebek Lebih Banyak Nutrisi Daripada Telur Ayam, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh, Lebih Tahan Lama
Baca: Polisi Melakukan Penjagaan di Lokasi Bentrok Dua Kelompok Pemuda, Tiba-Tiba Ada Yang Menyerang
Instagram Tribun Manado :
Begitu pun dengan anggaran yang disiapkan.
"Jadi yang tadinya jatah leasing saya Camry, akan diubah ke mobil listrik itu. Saya Camry hybrid akan ubah ke kendaraan ini (full listrik)," ucapnya.
Budi juga tak menutup kemungkinan pengadaan mobil listrik diterapkan di kementerian lain.
"Insya Allah (Kementerian lain pakai). Pak presiden (Joko Widodo) sudah perintahkan saya untuk kendaraan umum.
Ini kalau skala ekonomi berkaitan dengan jumlah, makin banyak mobilnya bengkelnya semakin ekonomis, charging station juga makin ekonomis," kata Budi.
"Makanya kita pionir (pakai mobil listrik). Saya yakin kalau Kemenhub sudah, kementerian lain ikut. Kalau ada 30 kementerian, ada 3600 mobil yang bisa berjalan dengan tenaga listrik," katanya.
Jajal taksi listrik
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghabiskan akhir pekannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kunjungannya ke bandara untuk meninjau aktivitas penerbangan di runway 3.
Menggunakan kemeja putih serta celana hitam, Budi Karya tiba di Bandara Soetta sekira pukul 14.30 WIB.
Dia didampingin Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Rianto, hingga Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani.
Budi mengatakan, sejak sebulan dioperasikan, aktivitas di runway seluas 2500 m x 45 m itu berjalan baik. Nantinya, runway 3 akan diperluas menjadi 3000 m × 60 m.
"Baru saja kita lakukan pengamatan take off Citilink dengan pesawat Airrbus 320 berjalan mulus. Kami juga saksikan Nam Air Boeing 737 mendarat mulus. Kami sampaikan runway 3 beroperasi sdh 1 bulan dan berlangsung baik," kata Budi usai meninjau runway 3 Bandara Soetta, Minggu (8/9/2019).
Usai meninjau runway 3, Budi beserta rombongan menjajal taksi listrik milik Bluebird.
Turut hadir di lokasi Direktur Utama Bluebird Noni Purnomo.
Dia menjelaskan, untuk layanan kendaraan listrik Bluebird dan Silverbird menggunakan BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75D A/T.
Saat ini, Bluebird mengoperasikan sebanyak 20 BYD untuk taksi Bluebird dan 5 Tesla untuk Silverbird.
"Hari ini saya ingin menyaksikan sendiri Bluebird konsisten berbahan bakar listrik terhadap AP II memberikan sumbangsih pione. Ini upaya tidak mudah karena penggunaan taksi ada effort khusus dan ini bagian dari proses litbang dari Bluebird dipersembahkan bagi Indonesia," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pejabat Kemenhub Bakal Gunakan Mobil Dinas Bertenaga Listrik
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :