"Hal-hal yang dilihat pria dalam video, mereka harapkan dari para perempuan dalam hidup mereka, dan itu bukan kenyataan," kata Mia Khalifa.
"Tidak ada yang berbuat sesempurna itu, tidak ada yang akan melakukan tindakan itu pada hari Rabu malam dengan orang yang mereka cintai."
Mia Khalifa memasuki industri film dewasa pada akhir 2014 dan tampil dalam 12 adegan selama kurun waktu 3 bulan yang membuat namanya menjadi besar di film porno dengan total pendapatan USD12.000 (sekitar Rp 170 juta).
Adegan mengenakan hijab membuat kejutan di seluruh dunia dan Mia, yang lahir di Lebanon tetapi bukan seorang Muslim, bahkan menerima ancaman pembunuhan dari teroris dan dicekal oleh beberapa negara Muslim.
Mia Khalifa keluar dari industri pada awal 2015 dan bergabung dengan perusahaan pertahanan asuransi sebagai paralegal, sebelum bekerja sebagai model pembukuan dan webcam.
Kebetulan Mia juga seorang penggemar olahraga, akhirnya dia pindah dari Miami ke Austin, Texas untuk menjadi komentator olahraga.
Mia mengaku masih malu karena peristiwa di film porno tersebut dan dia berkata bahwa akan mengubah segalanya jika ia bisa kembali ke masa lalu.
Mia Khalifa memutuskan untuk mempertahankan nama samarannya itu dan folllowernya di Twitter dan Instagram.
Baca: Lemak Kerap Dikambinghitamkan Bikin Gemuk, Faktanya?
Baca: Khasiat Buah dan Sayuran ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Jahat, Cegah Sebelum Terlambat
Baca: VIDEO JKWVLOG TAMU DARI PAPUA Trending di YouTube: Perhatian Bapak Presiden Luar Biasa
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Ancaman ISIS Alasan Mia Khalifa Berhenti
Mia Khalifa memutuskan berhenti dari industri film dewasa setelah mendapat ancaman pembunuhan dari ISIS.
Mia Khalifa pindah ke Amerika Serikat bersama kedua orangtuanya saat baru berusia 10 tahun dan kini menetap di Miami, Florida.
Mia Khalifa menjadi bintang terkenal di situs dewasa PornHub, tetapi kemudian dikritik banyak warga Timur Tengah karena dianggap menjadi aib kawasan tersebut.
Setelah berhenti dari profesi lamanya, Mia Khalifa kini menjadi pembawa acara olahraga.