"Di penginapan Oyo akan dilakukan pertemuan kembali dengan S dan A, ia akan memberikan kunci rumah untuk melaksanakan proses eksekusi kepada korban," jelasnya.
"Di dalam mobil, Aulia sendiri yang mengendarai, di belakang ada S dan A," tambahnya.
Niluh Puspa juga menjelaskan kalau pada saat itu S dan A sebenarnya belum mengetahui bahwa tujuan mereka adalah untuk mengeksekusi Pupung dan Dana.
"Ia diberitahu datang untuk bersih-bersih di tempat tinggal Kelvin," katanya.
Sebelum ke Penginapan Oyo, Aulia Kesuma dan para tersangka sempat menunggu tersangka lainnya di depan TPU.
2. Tarik Uang 5 Juta untuk Gaji Pembunuh Bayaran
Di Apartemen Kalibata City, Aulia sempat sempat menarik uang tunai senilai Rp 5 juta. Uang itu nantinya diberikan Aulia kepada kedua pembunuh bayaran, S dan A.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Aulia Kesuma Jalani 58 Adegan Rekontruksi, Mulai Perencanaan hingga Pembunuhan', adegan rekonstruksi di rumah di kawasan Lebak Bulus tertutup bagi awak media.
Agenda rekonstruksi tersebut dimulai pukul 17.00 dan masih berlangsung hingga pukul 20.00.
Untuk rekonstruksi pembakaran mobil nantinya akan diagendakan untuk digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
3. Adegan Tak Terduga, Aulia Kesuma Marah-marah
Ketika melakukan rekonstruksi, Aulia sempat kesal dengan dua tersangka lainnya lantaran adegan yang dilakukan S dan A tak sesuai fakta.
"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng. Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," kata Aulia, seperti dikutp dari TribunJakarta.
Sugeng awalnya berada sisi kiri saat Pupung dalam posisi telentang. Namun, menurut Aulia, posisi Sugeng berada di sebelah kanan.
Aulia juga sempat merasa geram dengan adegan yang dilakukan Agus.