TRIBUNMANADO.CO.ID - Sungguh tega. Tiga orang melakukan pembunuhan terhadap remaja 13 tahun.
Pembunuhan dilakukan dengan cara dibacok di sejumlah bagian tubuh.
Pelaku awalnya berniat untuk melakukan pemerkosaan namun berujung pembunuhan karena korban melawan.
Tiga pelaku pembunuh remaja 13 tahun tersebut berhasil ditangkap.
Berdasarkan keterangan pelaku, S (13) diperkosa setelah dibunuh dengan cara dibacok di sejumlah bagian tubuh.
Dirkrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga mengatakan, rentetan peristiwa keji tersebut terjadi pada Jumat (30/8/2019).
Saat itu, tiga pelaku yakni AMS alias E (19), F (19) dan A (15) sudah mengetahui bahwa korban sedang sendirian di gubuk, dan merencanakan untuk memperkosa gadis itu.
Baca: Ini Kata Presiden Joko Widodo Mengenai Mobil Kepresidenan Yang Mogok 10 Kali
Baca: Suami Aniaya Istrinya Karena Ajakan ke Pasar, Dia Menggunakan Besi, Memukul ke Arah Leher
Baca: Presiden Joko Widodo Harus Pindah Mobil Saat Melakukan Kunjungan Kerja, Mercedes Benz Mogok
Facebook Tribun Manado :
Baca: Bagi Pasangan Suami Istri Lakukan Hal Ini di Pagi Hari Untuk Hilangkan Stres dan Tingkatkan Antibodi
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Untuk Jumat 6 September 2019, Cobalah Tidak Mengeluh Tentang Pasanganmu Virgo
Baca: Polisi Menangkap Seorang YouTuber, Membuat Kolase Foto Lawas dan Judul Cenderung Provokatif
Instagram Tribun Manado :
"Niat awal memang mau memperkosa, bahkan siapa duluan yang akan memperkosa sudah ditentukan," kata Novri di Mapolda Banten, Kota Serang, Kamis (5/9/2019).
AMS sebagai pelaku utama bertindak lebih dahulu dengan cara mendekati korban. Saat itu, kata Novri, korban sedang berada di belakang gubuk untuk memotong kayu bakar.
AMS yang mencari cara untuk merayu korban, berpura-pura meminjam golok yang dipegang korban dan dipinjami. Saat itulah aksi perkosaan dilakukan.
Korban dibawa ke gubuk lalu diperkosa. Korban sempat melawan dengan berteriak. Namun dibacok pakai golok. Korban mencoba menangkisnya dengan pakai tangan kanan hingga terluka parah.
Korban masih berusaha menangkis bacokan golok pelaku dengan tangan kiri, namun lagi-lagi tangan kirinya terluka parah.
Kendati kedua tangannya terluka parah, menurut keterangan pelaku yang disampaikan ke penyidik, korban masih sempat melawan dan berteriak.
Dalam kondisi tersebut, pelaku langsung melukai leher korban hingga tewas.
"Diperkosa dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah," kata Novri.