Berita Internasional

Seorang Penari Tewas di Panggung Festival Dihadapan 1.000 Penonton, Kembang Api Jadi Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang penari tewas akibat ledakan mesin peluncur kembang api saat tengah tampil di panggung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita meninggal dunia saat tengah menghibur penonton bersama 15 anggota grup bernama Super Hollywood Orchestra.

Joana Sainz tewas usai menjadi korban ledakan mesin kembang api di panggung sebuah acara festival di Spanyol.

Wanita 30 tahun itu tengah menghibur penonton bersama 15 anggota grup bernama Super Hollywood Orchestra.

Dilansir New York Post, acara itu diselenggarakan di kota kecil bernama Las Berlans, barat laut Madrid, Spanyol.

Tepatnya pada Sabtu (31/8/2019).

Joana diketahui tewas lantaran sebuah mesin peluncur kembang api menembakkan pecahan logam tepat di perutnya.

"Tak ada yang bisa menjelaskannya," ujar Isidoro Lopez, promotor grup, dikutip dari Avila Red via New York Post.

Baca: Peluang dan Dampak Bagi Malaysia Setelah Ibu Kota Indonesia Resmi Dipindahkan ke Kaltim, Apa Saja?

Baca: Sandiaga Uno Diusir dan Ditampar Prabowo Subianto? Ini Pengakuan Terbuka Wagub Jakarta ke 30

Baca: Jokowi Segera Umumkan 5 Komisioner KPK Hasil Seleksi Pansel, Hendardi: Kami Sudah Seleksi Ketat

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

"Kami telah melakukan aksi yang sama selama lima tahun," tambahnya.

Kembang apinya, kata Isidoro, seharusnya hanya berupa percikan dan breakhir setelah 15 sampai 20 detik.

Sebab, tujuannya hanya sebagai 'pemanis' di pertunjukkan.

Pada kasus ini, petugas yang memasang mesin itu mungkin mengalami kesalahan teknis.

Yakni, kesalahan dalam memasukkan bahan pembuat kembang api.

Sehingga hal itu membuat mesin yang terbuat dari logam itu meledak.

Berdasarkan video yang beredar, Joana bersama anggota grup lainnya sedang berada di atas panggung.

Namun, tiba-tiba ledakan terjadi dan mengakhiri pertunjukkan itu.

Baca: TERUNGKAP, Mantan TNI AL Nekat Bakar Pajero Sport Karena Dipicu Masalah Sepele Ini

Baca: Wanita Mabuk Ini Menangis Pagi-pagi Buta di Dalam Toilet, Ternyata Ada yang Mencengkeramnya

Baca: Meski Wilayahnya Luas, Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu Resmi? Ini Penjelasannya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Joana, penari utama dan koreografer grup itu, lantas terjatuh.

Kemudian, teman-temannya bergegas menuju ke arahnya.

Seorang dokter dan empat perawat yang kebetulan menjadi penonton pun ikut membantu.

Joana lalu dilarikan ke rumah sakit di Avila.

Namun, sayang nyawanya tak dapat diselamatkan.

"Suatu malam yang dimulai dengan pesta berakhir dengan tragedi," tulis seorang penggemar yang mengunggah video tentang kejadian tersebut di Facebook, dikutip dari New York Post.

Baca: Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang: Kesaksian Korban Selamat, Tak Sadar Jika Sudah Terjadi Tabrakan

Baca: 7 Fakta Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Kronologi, Identitas Korban, Hingga Avanza yang Terbang

Baca: Pangeran Harry Ucap Permintaan Terakhir pada Jasad Putri Diana, Reaksi Pangeran Charles Tak Diduga

Adapun peristiwa itu terjadi di acara penutupan festival yang dihadiri sekitar seribu orang.

Festival itu diselenggarakan di belakang alun-alun kota.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.

Kota Las Berlanas kemudian mengucapkan bela sungkawa dengan memberikan penghargaan pada Joana di laman Facebook-nya.

"Kami ingin mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Joana...

dari grup Super Hollywood yang kemarin meninggal, serta kepada anggota lainnya.

R.I.P Joana Sainz. Kau akan selalu kami kenang."

Klik Tautan Sebelumnya

Baca: Nia Ramadhani Tampil Maraton dengan Suaminya saat Kondangan, Bikin Dia Nggak Diceramah Online Lagi

Baca: Berwajah Blasteran, 10 Artis Ini Miliki Ayah Seorang Bule, Ada yang GM Hotel Ternama

Baca: Salmafina Sunan dan Sunan Kalijaga Saling Sindir di Instagram

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Berita Terkini