Berita Terkini

UPDATE, Tri Susanti Korlap Pengepungan Asrama Papua, Terbukti Membuat Konten Cenderung Provokatif

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Gerakan Rabu Biru Surabaya, Tri Susanti saat ditemui TribunJatim.com di Surabaya, Jumat (8/3/2019).

TRIBUNMANADO.CO.ID -Tri Susanti alias Susi korlap massa ormas yang mengepung Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Tambaksari Surabaya pada Jumat (16/8/2019) lalu, terbukti membuat konten tulisan dalam media sosial yang cenderung provokatif.

Susi terbukti membuat empat konten provokatif dan satu bukti video wawancara dengan media televisi yang cenderung bermuatan ujaran kebencian.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Tri Susanti, Sahid berharap, penyidik tetap objektif dalam memahami makna dibalik kalimat postingan yang dibuat kliennya melalui WhatsApps (WA).

"Itu ajakan pakai bahasa biasa aja," katanya di Ruang Tunggu Gedung Siber Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Senin (2/9/2019).

Terkait postingan WA Susi yang menyebut adanya beberapa senjata tajam di dalam Asrama Mahasiswa Papua.

Sahid menuturkan, kliennya tidak mengada-ada mengenai keberadaan senjata tajam.

Baca: Saat Anak Batuk, Jangan Larang Makan Cokelat, Ada Manfaatnya lo

Baca: Takut dengan Komentar Negatif, Raffi Ahmad Tantang Haters Datang ke Rumah, Tawarkan Segepok Uang

Baca: Sandiaga Ungkap Penyebab Wajah Terlihat Bekas Tamparan hingga Hubungan dengan Prabowo Kini

Pasalnya, hasil penggeledahan pihak Polrestabes Surabaya, ditemukan bukti senjata tajam.

"Soal senjata itu memang faktanya juga ada saat dievakuasi ditemukan ada bom molotov, ada anak panah juga," pungkasnya

Diketahui sebelumnya Susi terbukti dituding melakukan konten tulisan provokatif berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Subdit V Siber Reskrimsus Polda Jatim.

Rekam Jejak Tri Susanti

Sosok Tri Susanti alias Susi, wakil ormas yang meminta maaf soal insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.

Tri Susanti menjadi viral di medial sosial.

Namanya sempat menjadi trending topic Twitter usai muncul sebagai koordinator lapangan  (korlap) aksi pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat lalu (16/8).

Susi memang terlihat ada di lokasi bersama warga dan sejumlah anggota ormas saat asrama mahasiswa digeruduk.

Permintaan maaf itu disampaikan Tri Susanti alias Susi menanggapi beredarnya video yang menunjukkan adanya ujaran bernada rasis terhadap mahasiswa Papua.

Halaman
1234

Berita Terkini