KKB Papua

KKB PAPUA: Sepak Terjang Panglima Kodap OPM Ndunga Egianus Kogoya, Selalu Lolos setiap Kali Beraksi

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertempuran KKB Papua dengan TNI/Polri di Wamena

Setelah terjadi kontak senjata di Pasar Jibama yang menewaskan seorang anggota KKB, Egianus Kogoya dipastikan telah keluar dari Wamena.

Menurut Letkol Inf Candra Dianto, Egianus Kogoya dan sebagian besar pengikutnya telah bergerak dengan berjalan kaki untuk menuju ke Distrik Mbua.

"Setelah kejadian kemarin itu Egianus sempat masuk ke Wamena, kemudian dia termonitor ke arah Mbua lagi, jadi di sini (ada) anak buahnya dan sempalan Kodap di Wamena," katanya.

Pimpinan KKB Egianus Kogoya pamer amunisi. (Facebook TPNPB)

Kodap adalah istilah yang digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menandakan kawasan militer kelompok tertentu.

Kepanjangannya adalah Komando Daerah Papua.

Baca: Tragis, Dilan Kesetanan Suntik Pacarnya di Pondok Hingga Tewas, Dipaksa Berbuat, Ini Kronologinya

Baca: DAFTAR Nama Anggota Militer TPNPB OPM, Panglima Tinggi hingga Jenderal Kodap, Tabuni Cs Mendominasi

Baca: Sebut Papua Sakit Ekonomi, Sandiaga Uno Diprotes Yunarto Wijaya: Ini Menghina Orang Miskin Namanya

Egianus Kogoya Ingin gabungkan Beberapa Kodap

Letkol Inf Candra Dianto menuturkan bila akselerasi Egianus Kogoya berbeda dengan kelompok lainnya, bahkan diyakini bila ia ingin menggabungkan beberapa Kodap yang sudah lama tidak eksis.

"Dia ingin menggabungkan Kodap Wamena dan Kodap Lanny Jaya," cetusnya.

Dijelaskan, keberadaan Kodap Wamena saat ini hampir tidak ada, dan pecahan dari kelompok yang dulu dipimpin oleh Yusak Tabuni berada di daerah Piramid.

Pecahan kelompok ini yang disebutnya beraksi di Pasar Jibama.

Sementara Kodap Lannya Jaya terbagi dalam dua pimpinan, yaitu kelompok Purom Wenda dan Enden Wanimbo.

Dandim Jayawijaya Letkol Candra Dianto (Facebook)

Tapi semenjak digempur oleh TNI-Polri, kekuatan dua kelompok tersebut mengecil dan ingin digabungkan oleh Egianus.

Namun Egianus Kogoya tidak ingin membawa anggota yang ada di Kodap Wamena dan Lanny Jaya ke Nduga.

"Tapi gabungnya itu bukan dia mau ikut ke Nduga, jadi saat dia (Egianus) masuk ke Lanny Jaya, dia bergabung dengan kelompok Lanny Jaya, sama halnya dengan kelompok di Wamena, jadi mereka berkolaborasi," tuturnya.

Namun, Egianus tidak memiliki wewenang untuk masuk ke wilayah Puncak dan Puncak Jaya.

Halaman
123

Berita Terkini