NEWS

Siswi Ini Dikeroyok Oleh Tiga Orang Tak Jauh Dari Sekolahnya, Dijambak, Dicekik, Ditendang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dituding Perusak Rumah Tangga dan Penggoda Pacar, Siswi Baru SMK Dikeroyok Alumni dan Kakak Kelas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang siswi dikeroyok oleh tiga orang.

Pelakunya sedikit lebih tua darinya.

Dia dikeroyok di sebuah taman tak jauh dari sekolah.

Seorang pelajar tersebut duduk di kelas X (siswi baru) SMK Teknologi Nasional, Bekasi Timur, berinisial GL (16).

Dia menjadi korban pengeroyokan, Rabu (14/8/2019) lalu.

GL yang baru sebulan duduk di bangku SMK dikeroyok tiga pelaku yang usianya sedikit lebih tua darinya di sebuah taman tak jauh dari kompleks sekolah.

Tiga pelaku itu adalah D yang merupakan alumnus SMK Teknologi Nasional, A kakak kelas GL; dan P kawan D yang tidak satu almamater.

Baca: Wanita Ini Dipaksa Suaminya Berhubungan Dengan Tiga Pria, Videonya Viral

Baca: PERINGATAN DINI BMKG Untuk Kamis 22 Agustus 2019, Inilah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Baca: Seorang Janda Muda Cantik Divonis Hukuman Mati, Dia Hilangkan Dua Nyawa, Begini Pengakuannya

Facebook Tribun Manado ;

Baca: Cara Mengurangi Keringat Pada Telapak Tangan, Gunakan Cuka

Baca: Pria Ini Naik ke Atas Tubuh Wanita Yang Tertidur di Kamar Kos, Ancam Dengan Pisau dan Lakukan Ini

Baca: Kisah Pasangan Yang Kenalan di Game Online, Pacaran di Medsos, Hingga Akhirnya Menikah

Facebook Tribun Manado :

GL dijambak, dicekik, dan dilucuti kerudungnya sebelum kemudian ditendang, dipukul, dan ditampar menggunakan sandal berulang kali.

"Habis pulang sekolah langsung dibawa saja gitu sama teman (ke taman), di sana sudah ada tiga orang itu nungguin, ngajakin duel," ujar GL saat ditemui Kompas.com di rumahnya di kediamannya di bilangan Harapan Baru, Rabu (21/8/2019) petang.

"Memang enggak senang saja, kakak kelas gitu," tambahnya.

GL tak ingat berapa lama ia dianiaya.

Ia hanya bisa duduk dan tertunduk saat dikeroyok tiga orang itu.

Pundak dan wajahnya lebam akibat penganiayaan tersebut.

GL menyebutkan, di taman tempatnya dikeroyok masih ada dua pemuda lain yang mengawasi dari jauh.

Peristiwa itu direkam bergantian oleh para pelaku, kemudian disebar di grup WhatsApp.

Orangtua GL, Ali Sadikin dan Eka S tak tahu-menahu apa yang terjadi pada putri bungsu mereka saat itu.

Mereka baru mengetahui apa yang menimpa putrinya pada Senin.

"Pulang sekolah bajunya pada acak-acakan, kotor banget.

Terus langsung ke kamar, enggak biasanya itu.

Akhirnya tahu dari tetangga (lewat video).

Saya sedih pas lihat," ungkap Ali di kediamannya, Rabu.

Ali langsung mendatangi sekolah.

Namun, pihak sekolah menyarankan agar Ali Sadikin melapor ke polisi karena kejadian itu terjadi di luar jam dan kompleks sekolah.

Selasa kemarin, Ali melapor ke Polres Metro Kota Bekasi dan kasus itu kini dalam penyelidikan polisi.

Korban trauma

GL masih trauma dengan pengeroyokan yang menimpanya pada Rabu (14/8/2019) lalu.

GL berujar bahwa dirinya sempat masuk sekolah pada Jumat, dua hari setelah pengeroyokan tersebut untuk mengikuti lomba 17-an.

Kamis keesokan harinya, GL tidak masuk sekolah dan sempat membuat bingung orangtuanya.

"Diikutin waktu masuk hari Jumat sama si A, kakak kelas.

Diikutin saja begitu, mungkin biar enggak lapor guru," ujar GL kepada Kompas.com.

Dibayangi trauma dan takut akan dikeroyok lagi, GL memutuskan mendekam di rumah.

Ia juga ogah keluar rumah karena alasan yang sama, meskipun guru sekolahnya telah datang ke rumah dan membujuknya agar bersekolah kembali.

Kawan-kawan seangkatannya juga mendukungnya agar kembali masuk sekolah.

"Takut diincar lagi.

Masih seringlah (teringat pengeroyokan)," kata GL.

"Tidur juga enggak tidur semalaman.

Dia suka mengigau, minta ampun, minta tolong," ucap Ali Sadikin (44), ayah GL.

D, salah satu pengeroyok, menuding GL "menghancurkan rumah tangganya", klaim yang dibantah oleh GL sendiri.

Atas tuduhan itu pula, D bersama A dan P mengeroyok GL di sebuah taman tak jauh di luar kompleks sekolah.

Sedangkan A, kakak kelas GL di sekolah, disebut risih karena GL kerap berpenampilan rapi ke sekolah.

"Cowoknya D minta nomor WhatsApp saya di Facebook, tapi enggak saya kasih.

Mungkin D cemburu itu," kata GL ditemui di kediamannya di bilangan Harapan Baru, Bekasi Utara, Rabu (21/8/2019).

"Terus dia mau nuntut balik karena saya dibilang sudah rusak rumah tangga dia," tambahnya.

Selasa kemarin, D memberondong chat ke WhatsApp GL, tapi menggunakan akun milik P, temannya yang juga mengeroyok GL pekan lalu.

Dalam chat tersebut, D menanyakan posisi GL dan alasan pelaporan kasus ini ke polisi.

"Kan masalah sudah selesai.

Gue bisa juga ya nuntut lo karena lo udah hancurin rumah tangga gue.

Mau lo apa? Mau damai apa gimana?" tulis D dalam chat yang ditunjukkan GL kepada wartawan di kediamannya.

#Dituding Perusak Rumah Tangga dan Penggoda Pacar, Siswi Baru SMK Dikeroyok Alumni dan Kakak Kelas. 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dituding Perusak Rumah Tangga dan Penggoda Pacar, Siswi Baru SMK Dikeroyok Alumni dan Kakak Kelas

Youtube Channel Tribun Manado :

Berita Terkini