TRIBUNMANADO.CO.ID - Begini perkembangan dugaan kasus tindakan diskriminasi terhadap mahasiswa Papua.
Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri mengatakan, Polda Jawa Timur sudah membentuk tim untuk mengusut dugaan tindakan diskriminasi dan lontaran kalimat rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Polisi berkomitmen mengusut dugaan perkara tersebut.
"Ya tentunya (berkomitmen), dari Polda Jatim sudah membentuk tim untuk melakukan investigasi secara komprehensif terhadap kasus tersebut," ujar Dedi saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Namun, ia mengatakan bahwa penegakan hukum yang dilakukan kepolisian hanya terhadap masyarakat sipil.
"Polri hanya fokus pada penegakan hukum terhadap warga negara sipil, bukan yang lain. Itu juga sudah disampaikan juga oleh Pak Kapolda Jatim," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa Mabes Polri, dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, mendalami penyebaran konten provokatif yang diduga memicu kerusuhan di sejumlah titik di Papua dan Papua Barat.
Baca: RAMALAN SHIO Untuk Kamis 22 Agustus 2019, Anda Tidak Bisa Selalu Memiliki Keduanya Ular
Baca: Surat Izin Tak Masuk Sekolah Siswa Ini Viral, Karena Alasannya Unik
Baca: Merasa Sudah Tak Suci Lagi, Perempuan Berambut Panjang Ini Memilih Terjun ke Dunia Ayam Kampus
Facebook Tribun Manado :
Baca: RAMALAN Zodiak Untuk Kamis 22 Agustus 2019, Taurus Akan Enggan Bepergian
Baca: PERINGATAN Dini BMKG Untuk Kamis 22 Agustus 2019, Wilayah Berpotensi Angin Kencang
Baca: Hadiah Sebuah Masjid Dari Pangeran Abu Dhabi Untuk Jokowi, Ini Lokasi Pembangunannya
Instagram Tribun Manado :
Seperti diberitakan, aksi solidaritas Papua muncul di berbagai kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, seperti yang terjadi di Manokwari, Jayapura dan Sorong, Senin (19/8/2019).
Aksi unjuk rasa ini merupakan dampak dari perlakuan diskriminatif dan tidak adil yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang, dalam beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, akan menyelidiki ucapan rasialis yang dilakukan oknum tertentu kepada mahasiswa Papua di Surabaya.
Ia menyampaikan, Polda Jawa Timur saat ini tengah mendalami dugaan makian bernada rasial yang terekam dalam beberapa video yang viral di media sosial.
"Kita lagi selidiki dan kita akan komunikasikan dengan pihak-pihak instansi terkait," kata Luki, Selasa (20/8/2019).
Menurut Luki, pihaknya juga mengumpulkan sejumlah saksi dan telah meminta keterangan terkait adanya ucapan rasial tersebut.
Selain itu, pihaknya juga memastikan akan terus mendalami dugaan perusakan dan pembuangan bendera Merah Putih ke dalam selokan.
"Sudah. Pemeriksaan saksi-saksi terkait bendera dan lainnya sudah kami periksa," ujar Luki. (Kompas.com/Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Komitmen Polri untuk Usut Dugaan Aksi Diskriminasi ke Mahasiswa Papua
Youtube Channel Tribun Manado :