TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial Twitter menjadi salah satu ruang publik bagi para netizen untuk menyoroti kebijakan dan kinerja para Menteri Kabinet Jokowi-JK dalam semester pertama 2019.
Hasil riset Indonesia Indicator (I2) menyebutkan, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menjadi menteri terpegah dan paling berpengaruh di media sosial Twitter.
Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang mengatakan, pihaknya melakukan riset terhadap perbincangan netizen mengenai menteri-menteri kabinet Jokowi-JK dari 1 Januari hingga 25 Juli 2019.
"Twitter menjadi salah satu ruang publik bagi para netizen untuk menyoroti kebijakan dan kinerja para menteri Kabinet Jokowi-JK dalam semester pertama 2019," ujar Rustika saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/8/2019) seperti dikutip Tribunnews.
Hasilnya, terdapat 10 nama menteri yang paling banyak disebut netizen.
I2 menggunakan istilah "terpegah" yang berarti termasyhur yang dimaknakan lebih netral ketimbang istilah "populer" yang berarti "dikenal dan disukai".
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menempati urutan pertama dengan jumlah percakapan sebesar 653.052 cuitan.
Baca: Naskah Lengkap Pidato Kedua Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 2019, Singgung Pemindahan Ibu Kota
Baca: Naskah Lengkap Pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 2019
Baca: 3 Polisi Terbakar saat Amankan Demo, Terekam Aksi Pelaku Penyiram Bensin, 15 Mahasiswa Diamankan
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Percakapan ini berasal dari berbagai isu kebijakan terkait perikanan.
Sikap Susi yang sering dibela netizen Twitter, hingga sikap personal Susi yang menarik hati dan memberi inspirasi.
Hal ini dilihat dari emosi yang ditujukan pada percakapan Susi didominasi oleh emosi trust (mendukung), anticipation (harapan, saran, masukan, ajakan mendukung), dan joy.
Adapun jumlah netizen yang merespons Susi sebesar 128.241 akun manusia.
Posisi kedua ditempati Menko Polhukam Wiranto dengan 405.747 cuitan.
Menteri Terpegah ketiga di Twitter diduduki Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dengan 366.618 cuitan.
"Perhatian netizen pada Wiranto dan Luhut lebih banyak dipicu dari isu seputar bidang politik, hukum, keamanan dan pertahanan," kata Rustika.
Baca: Ungkapan Penembak Jitu Sniper Gagal Tembak Mati Presiden Soekarno saat Salat, Ini Penyebabnya
Baca: Sepatu Impian yang Tak Pernah Terbeli, Bung Hatta Simpan Guntingan Iklan hingga Akhir Hayat
Baca: Jadwal Pekan ke-15 Liga 1, Persib Tandang ke Markas PSM, Persebaya Main di Lampung