Di laman TPNPB, dituliskan keterangan bahwa Egianus Kogoya selaku Panglima TPNPB Kodap III Ndugama, mengaku bertanggung jawab atas
Tidak hanya itu, pihak TPNPB juga mengaku tak senang disebut orang tak dikenal oleh Pemerintah RI.
Sebab, menurut mereka, mereka telah banyak menembak anggota TNI.
"TPNPBNEWS: Hari ini tanggal 16 Agustus 2019 saya Egianus Kogeya menembak Kendaraan milik TNI di Danau Habema siap Bertanggung Jawab, Nama saya Egianus kogeya Panglima TPNPB kodap III Ndugama kenapa Pemerintah RI selalu sebut kami orang tak di kenal...?
Baca: Ungkapan Penembak Jitu Sniper Gagal Tembak Mati Presiden Soekarno saat Salat, Ini Penyebabnya
Baca: Sepatu Impian yang Tak Pernah Terbeli, Bung Hatta Simpan Guntingan Iklan hingga Akhir Hayat
Baca: Jadwal Pekan ke-15 Liga 1, Persib Tandang ke Markas PSM, Persebaya Main di Lampung
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
jika saya sudah menembak 2 orang anggota Kopasus di Gereja Derakma tanggal 14 Agustus dan tanggal 16 Agustus saya tembak dua strada di Danau Habema, maka 3 orang Tertembak itu kata Egianus Kogeya kepada Awak TPNPBNEWS melalui hp sambunganya Demikian laporan sementara.
Oleh admin TPNPBNews Crews," tulis akun Facebook TNPB seperti yang dikutip GridHot.ID.
penembakan tersebut.
TNI Kuasai Markas KKB Papua, Pimpinan Egianus Kagoya Tantang Bakal Balas Dendam
Konflik bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua, masih terus terjadi.
Terakhir pada Selasa (23/07/2019), pasukan TNI berhasil kuasai markas KKB Papua - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Nduga, Papua.
Dikutip GridHot.ID dari Antara, situasi keamanan di Kabupaten Nduga, Papua, dikabarkan makin kondusif setelah TNI menguasai markas KKB Papua di Mugi sejak Selasa (23/7/2019).
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menyampaikan hal tersebut di Jayapura, Rabu (24/7/2019).
"Secara keseluruhan, situasi keamanan saat ini makin kondusif, namun prajurit tetap diminta untuk selalu siaga dan tidak lengah.
Prajurti diminta selalu waspada karena tidak tertutup kemungkinan akan ada serangan balik, terutama saat lengah," ujar M. Aidi.