Suharso antar Elit PPP Temui Prabowo di Kertanegara, Prabowo: Ini Pertemuan Kawan Lama

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Tradisi silaturahmi terus dilakukan para elit politik tanah air dengan saling mengunjungi dan melakukan komunikasi untuk lebih meningkatkakn kebersamaan.

usai-temui-jokowi-prabowo-kini-sambangi-megawati (Tribunnews.com)

Hal ini tertakhir terlihat saat Plt Ketua Umum PPP mendatangi kediaman Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

Suasana cair dan penuh canda tawa terlihat dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Kamis (15/8/2019) sore.

Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini pun terlihat sangat cair.

Prabowo Subianto menyampaikan rasa hormat atas kunjungan Suharso bersama sederet pengurus DPP PPP mulai dari Waketum PPP Amir Uskara dan Sekjen PPP Arsul Sani.

"Saya atas nama keluarga besar Gerindra hari ini dapat kehormatan kunjungan dan silaturahmi dari pimpinan PPP, dipimpin Ketum doktor Suharso Monoarfa, kawan lama," ucap Prabowo usai pertemuan.

Prabowo tampak ditemani pengurus Partai Gerindra mulai dari Waketum Gerindra Sufmi Dasco, Waketum Gerindra Sugiono, dan Ketua Fraksi Gerindra Edy Prabowo.

Prabowo menambahkan, pertemuan dengan Suharso merupakan bentuk silahturahmi lama.

"Hari ini sebetulnya menyambung komunikasi politik, persahabatan lama, mungkin kedengaran kita kebanyakan ketawa di dalam," kata Prabowo.

Prabowo Subianto hadir di Kongres V PDI-P di Bali (Tayangan Youtube Kompas TV)

Sementara, Suharso menyampaikan bahwa persahabatannya dengan Prabowo telah terjalin sejak 2008 lalu.

Bahkan, Suhaso mengaku tak asing saat singgah ke kediaman Prabowo di Kertanegara.

"Saya sudah berkawan dengan pak prabowo sejak 2008-2009, enggak asing saya main ke sini, kami menyambung silaturahmi dengan Prabowo dan Gerindra," ucap Suharso.

Ia juga menyebut, pertemuan dengan Prabowo turut membahasa soal tantangan ekonomi kedepan, dan bicara politik untuk menjaga stabilitas supaya hidup tenang dan bersama bangun bangsa.

"Ada sumbangan dari Pak Prabowo yang relevan untuk dipertimbangkan jadi masukan bagi pemerintah Nasional hari ini," tambah Suharso.

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun memuji pakaian yang dikenakan Suharso.

Suharso memang mengenakan pakaian batik coklat dengan lambang burung Garuda dibagian dadanya.

Pujian Prabowo juga dialamatkan kepada partai berlambang Kakbah itu.

"PPP kebetulan religius, partai religius tetap nasionalis, partai nasionalis tetap religius, jadi banyak kesamaan, tentu kita selalu coba cari titik temu yang terbaik, cari jalan tengah untuk semua," puji Prabowo.

"terima kasih Pak Prabowo kami gembira bisa diterima, sambungan silaturahmi yang dianjurkan agama," tutup Soeharso.

Batik pancasila

Kamis (15/8/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat kunjungan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pertemuan dua petinggi partai nasional tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Di akhir pertemuan keduanya melakukan sesi konferensi dengan awak media di halaman rumah Prabowo Subianto.

Dalam sesi konferensi pers tersebut Prabowo Subianto menyatakan pertemuan pimpinan Partai Gerindra dan pimpinan PPP sore ini untuk menyambung tali silaturahmi dan komunikasi politik yang sempat terhambat karena kedua partai berada di kubu yang berlawanan saat Pilpres 2019.

Prabowo menjelaskan kedua pihak membahas kondisi bangsa Indonesia terkini serta saling memberi masukan di mana pembicaraan berlangsung santai serta penuh canda.

“Hari ini sebetulnya menyambung komunikasi politik dan silaturahmi dengan kawan lama, mungkin wartawan dengar kita banyak ketawa di dalam. Saya sendiri memberi masukan masalah ekonomi karena PPP kebetulan berada di pemerintahan sekarang dan kami memiliki pandangan yang sama melihat kondisi bangsa sekarang,” jelas Prabowo yang mengenakan kemeja safari krem serta kopiah hitam.

Prabowo sendiri menegaskan dalam membangun bangsa tak ada sekat antara partai nasionalis dan partai religius.

“Partai religius itu tetap nasionalis, partai nasionalis juga religius, jadi banyak kesamaan. Coba lihat beliau pakai kemeja hitam dengan gambar Pancasila,” jelas Prabowo sambil menunjukkan kemeja batik yang dipakai Suharso.

Baca: Zaskia Sungkar dan Irwansyah Ngaku Sudah Enggak Baper Ditanya Soal Anak

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Bekuk Persebaya 4-0: Makan Konate Impresif, Ada Gol Bajul Ijo Dianulir

Suharso menyatakan masukan-masukan dari Prabowo akan disampaikan kepada pemerintahan sekarang.

“Terima kasih Pak Prabowo sudah menerima kami, sumbangan pemikiran Pak Prabowo relevan untuk dipertimbangkan kepada pemerintahan sekarang,” jelas Suharso.

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah tokoh dari kedua pihak seperti Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum PPP Mardiono, Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Sugiono serta Sufmi Dasco Ahmad.

Disambut langsung Prabowo

Plt Ketua Umum Partai Persantuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).

Pantauan tribunnews.com, sekitar pukul 15.55 WIB, Suharso Monoarfa datang bersama Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara dan Sekjen PPP Arsul Sani.

Mobil Suharso masuk hingga ke depan teras rumah bercat putih milik Prabowo.

Sementara, Arsul Sani turun lebih dahulu di depan gerbang dengan mobil berbeda.

Prabowo Subianto yang tampak mengenakan baju safari cokelat ciri khasnya terlihat sudah berada di teras rumah untuk menyambut kedatangan Suharso.

Suharso Monoarfa.
Setelah itu, Prabowo dan Suharso beserta rombongan masuk ke dalam rumah.

Sebelumnya, Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan pertemuan antara keduanya.

Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pertemuan akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.

"Sesuai jadwal begitu pukul 16.00 WIB ya," kata Dahnil Anzar saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2019).

Dahnil Anzar menuturkan pertemuan Prabowo dengan Suharso hanya sekadar untuk bersilaturahmi.

Ia juga meminta agar tak ada tafsir lebih jauh mengenai pertemuan kedua tokoh politik tersebut.

"Pertemuan biasa silaturahim pasca Pilpres saja. Komunikasi biasa dalam rangka silaturahmi tujuannya tentu menghadirkan keguyuban nasional, hal-hal seperti itu," kata Dahnil.

"Saya pikir satu hal yang wajar ya jangan ditafsirkan ke lebih jauh karena memang pertemuan politisi tokoh politik ini hal yang biasa saja. Pak Prabowo tentu terbuka dengan siapa saja untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi," sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi mengatakan pertemuan Suharso dengan Prabowo hanya sebatas silahturahmi.

"Silahturahmi," ucap Arwani kepada Tribunnews, Kamis (15/8/2019).

Jangan dikaitkan terlalu jauh

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Subianto dijadwalkan bertemu dengan Plt Ketua Umum PPP, Suharso Manoarfa di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (15/8/2019).

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta pertemuan tersebut jangan diartikan terlalu jauh. Menurutnya pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa.

"Komunikasi biasa dalam rangka silaturahmi tujuannya tentu menghadirkan keguyuban nasional, hal-hal seperti itu," ujar Dahnil saat dihubungi, Kamis, (15/8/2019).

Baca: Banyak Tokoh Terkenal Dulunya Juga Paskibraka

Menurutnya, pertemuan yang rencananya digelar pukul 16.00 Wib tersebut merupakan hal yang wajar.

Dengan adanya pertemuan itu bukan berarti Prabowo sudah memutuskan akan bergabung dengan koalisi pemerintah Jokowi.

"Saya pikir satu hal yang wajar ya jangan ditafsirkan ke lebih jauh karena memang pertemuan politisi tokoh politik ini hal yang biasa saja, Pak Prabowo tentu terbuka dengan siapa saja untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi," katanya.

Baca: 8 Wisata Negeri di Atas Awan di Indonesia, dari Puncak B29 hingga Kebun Buah Mangunan

Sampai saat ini menurutnya, Prabowo belum memutuskan apakah akan berada di jalur oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah. Yang pasti menurutnya Prabowo hanya menginginkan bahwa apapun posisi Gerindra, harus bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Ya kuncinya kan gitu, yang diluar juga berkontribusi, yang di dalam juga berkontribusi yang jelas komitmen Pak Prabowo memastikan misalnya kalau beliau berada di dalam pemerintahan, pemerintah harus konsisten pada ekonomi pembangunan yang ideologi adalah konstitusi kita yaitu pasal 33, pun demikian kalau di luar pemerintahan," pungkasnya.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi

Berita Terkini