TRIBUNMANADO.CO.ID - Makanan yang mungkin tersedia saat idul adha adalah masakan dengan bahan dasar daging sapi atau kurban.
Dan momen tersebut menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang.
Tersaji berbagai menu masakan olahan daging, dari gulai, sop, hingga sate.
Namun, Ternyata, tidak semua orang dapat menikmati kelezatan daging secara paripurna, lho.
Sebagian orang ternyata harus sibuk mencari obat sakit perut setelah menyantap daging.
Bahkan, ada pula yang mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, sesaat setelah melahap makanan olahan daging. Bagaimana bisa?
Jika Anda termasuk yang mengalami nyeri perut setelah menyantap makanan olahan daging, terutama daging merah seperti yang berasal dari sapi, kambing, domba, maupun kerbau, paling tidak Anda mengalami satu dari 4 hal di bawah ini.
Baca: Penyembelihan Sapi, Kambing, dan Kerbau di Pinggir Rel Kereta Aktif, Warga Akui Sudah Biasa
Baca: Sandiaga Uno Posting Foto Bareng Rachmawati Soekarnoputri, Putri Dari Ir Soekarno, Mereka Tersenyum
Baca: Kondisi Rumah Korban Longsor yang Menewaskan Seorang Bayi hingga Sekarang Belum Direnovasi
Facebook Tribun Manado :
Baca: Senin 12 Agustus, Jumlah Kursi, Parpol dan Caleg Terpilih Kotamobagu Ditetapkan
Baca: Simpan Daging Kurban Agar Tetap Awet, Bisa Sampai Enam Bulan, Jangan Pakai Kantong Kresek
Baca: Oma Hanifah Senang Bisa Kebagian Daging Kurban, Antara Bikin Sate atau Rica-rica
Instagram Tribun Manado :
Alergi daging
Jangan salah, di dunia ini ternyata ada juga orang yang alergi dengan daging, lho.
Mengutip Mayo Clinic, kekebalan tubuh mereka yang alergi daging tak bisa mentoleransi daging merah, sehingga akan muncul reaksi berupa nyeri perut, mual, muntah, hingga diare.
Reaksi ini akan muncul tiga hingga enam jam setelah memakan daging atau makanan olahannya.
Apa Anda salah satunya? Jika Anda selalu mengalami masalah perut hingga mengalami diare, segera cari cara mengobati diare atau segera hubungi dokter
Menderita penyakit sistem pencernaan
Beberapa penyakit pada sistem pencernaan dapat timbul makin parah karena mengonsumsi daging, seperti gastritis dan sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome).
Dilansir dari Livestrong, penderita gastritis sebaiknya pantang makan daging merah karena dapat timbulkan ketidaknyamanan pada perut, dan lebih memilih konsumsi daging rendah lemak seperti daging ayam, kalkun, dan ikan.