TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pendidikan merupakan prioritas utama yang selalu diberikan orangtua kepada buah hatinya.
Baik pendidikan formal maupun nonformal.
Bahkan ada beberapa orangtua yang memilih homeschooling menjadi salah satu model untuk mendidik anaknya.
Namun, ada juga orangtua yang tak suka dengan homeschooling.
Dia lebih membebaskan sang anak berinteraksi dengan dunia luar.
Satu di antaranya Ria Marlinda Paallo, General Manager Keuangan, SDM dan Umum Jasa Marga.
Wanita kelahiran Palopo 13 Maret 1987 mengatakan, dirinya tidak setuju dengan penerapan homeschooling pada anak.
"Yaa karena saya merasa anak-anak saya harus bergaul menurut pengalaman hidup saya juga dengan suami kita seragel ketika kita ketemu dengan banyak orang dan banyak karakter," ucap wanita dua anak itu.
Menurut istri Hardi Sandey, ketika sang anak hanya di dalam rumah nantinya anak tersebut akan sulit untuk berinteraksi ketika berada di luar rumah.
"Gini yaa jadi kalau di rumah kita menyusun karakter satu nih ketika nanti suatu saat dia bakal keluar ketemu dengan karakter yang berbeda dia bingung nanti gimana cara menyesuaikannya," ucap lulusan S-1 Akuntansi Brawijaya Malang.
Wanita hobi traveling itu mengatakan, dunia sekolah adalah tempat dan waktu yang tepat untuk memperkenalkan karakter dan lingkungan.
"Jadi ngapain sekolahnya harus homeschooling, karena menurut saya sekolah formal di luar itu waktu yang tepat memperkenalkan karakter orang, jadi kalau saya gak cocok sama homeschooling," ujar wanita Asal Toraja.
Menurut putri pasangan Petrus Paallo dan Nety Tangkin, anak butuh teman, sosialisasi dan mengenal lingkungan.
"Takutnya ya, kalau dia homeschooling dia hanya bisa berinteraksi dengan itu itu aja, biarlah dia mengenal dunia luar gak hanya di dalam kotak terus istilahnya ya," beber pemilik akun Instagram @riapaallo.
Wanita yang berdomisli di Tamansari Siladen itu berharap, anak-anaknya nanti bisa mandiri dan lebih banyak pengetahuan.
"Saya suka anak-anak mandiri, mengeksplorasi apa yang dia ingin tahu," ujar Ria sapaan akrabnya.
Kebutuhan dalam perkembangan itu sangat penting menurutnya meski dirinya berada jauh dari sang anak, Ia tetap melihat perkembangan sang anak lewat komunikasi.
"Di Manado baru sejak Oktober 2018, saya sudah punya dua anak sejak penempatan di Manado.
"Saya titip anak-anak saya ke orangtua saya di Surabaya, suami saya di Jakarta.
"Meski jauh dari mereka saya terus pantau perkembangan kedua buah hati saya lewat komunikasi dan tiap weekend bertemu," bebernya.
Ia mengatakan, selalu memberikan quality time kepada anak dengan mengenalkan hal-hal baru.
"Nah tiap minggu kan saya ada rapat ke Jakarta, terus selesai rapat saya dan suami terbang ke Surabaya ketemu anak-anak kemudian balik ke Manado," bebernya.
Biodata
Nama lengkap : Ria Marlinda Paallo
Nama panggilan : Ria Paallo
Tempat tanggal lahir : Palopo, 13 Maret 1987
Asal : Toraja
Tempat Tinggal : Tamansari Siladen
Nama Orangtua ayah dan ibu : Petrus Paallo dan Nety Tangkin
Hobi : Traveling
Pekerjaan : General Manager Keuangan, SDM dan Umum
Akun Instagram : @riapaallo
Akun fb : Ria Paallo
Nama Suami : Hardi Sandey
Pekerjaan : Ass Chief PT Honda Prospect Motor
Nama anak : Alvaro Paallo Sandey (4,5) Allona Maelo Paallo Sandey (1,5)
Pendidikan
SD Karitas II Surabaya
SMP Negeri 1 Surabaya
SMA Negeri 5 Surabaya
S1 Akuntansi Universitas Brawijaya Malang
Profesi Akuntan Universitas Airlangga Surabaya
(Tribunmanado.co.id/Siti Nurjanah)
BERITA TERPOPULER :
Baca: Gadis 18 Tahun Disuntik Ayah, Adik dan Kakak Kandung Sebanyak Ratusan Kali
Baca: Ini Gambaran Struktur Pengurus DPP PDIP Periode 2019-2024, Pasca Megawati Dipilih Aklamasi
Baca: PENGAKUAN Tersangka Bagus Habisi Nyawa Ni Putu Yuniawati di Bali, Lari ke Rumah Istri di Manado
TONTON JUGA :