Kongres V PDIP

ALASAN Hadirnya Partai Oposisi Gerindra & PAN dalam Acara Kongres V PDIP, Bagaimana Demokrat?

Penulis: Frandi Piring
Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih Maruf Amin (kanan) pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres V PDIP yang berlangsung 8-11 Agustus 2019 tersebut dihadiri sekitar 2.170 peserta dari 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), para pengamat dan sejumlah pimpinan partai politik. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Alasan adanya pihak partai oposisi lain hadir dalam acara Kongres V PDIP, pada Kamis (8/7/2019).

Pihak PDIP memberikan alasan atas diundangnya pihak partai di luar koalisi KIK.

Diketahui, dalam acara Kongres V PDIP terlihat hadir anggota dari partai oposisi lain.

Seperti Bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra dan Sekjen PAN, Eddy Soeparno.

Bagaimana dengan partai oposisi lainnya?

Diwartakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui, tidak mengundang partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Namun demikian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat undangan khusus langsung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Prabowo Subianto menghandiri kongres V PDIP. Ia bahkan disapa khusus oleh Megawati dalam sambutannya. Jokowi juga memanggil sebagai sahabat. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANI)

Prabowo medapat undangan dari PDIP ketika berkunjung ke rumah Megawati belum lama ini.

Adapula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diundang dalam Kongres V karena kapasitasnya sebagai Ketua MPR. Namun, ia tidak hadir dan diwakili Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Dalam artian, ketum parpol oposisi yang tidak diundang hanya Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Berkarya.

Baca: PDIP Gelar Kongres V, Dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Ahok dan Prabowo Bertemu?

Baca: Moncong Putih Disuruh Stop Merumput, Megawati Hampir Labrak Prabowo: Gua Datengin Juga Nih si Bowo

Baca: Prabowo Pamit & Berswafoto Bersama Megawati Usai Kongres Sambil Bercanda: Saya Sudah Kena Pukul Tadi

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Tanggapan Demokrat Tidak Diundang PDIP

Melansir dari Kompas.com, Partai Demokrat tidak mempermasalahkan apabila Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umumnya, tidak diundang dalam Kongres V PDI Perjuangan di Denpasar, Bali.

Wasekjen Demokrat Renanda Bachtar mengatakan, PDI-P sebagai tuan rumah, berhak menentukan siapa saja yang diundang dalam perhelatan penting partainya itu.

"Kami sepenuhnya memandang soal siapa yang diundang dan yang tidak menjadi privilege pihak yang punya acara, dalam hal ini PDI-P," kata Renanda lewat pesan singkat, Kamis (8/7/2019).

Megawati pidato dalam Kongres V PDI-P (Kompas TV)

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu yakin PDI-P mempunyai alasan sendiri mengapa tidak mengundang Demokrat, namun justru mengundang partai politik oposisi lain, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan. Demokrat menghormati apapun alasan PDI-P tersebut.

"Kami menghormati kebijaksanaan pihak PDI-P untuk menentukan list undangan acara," kata dia.

 

PDIP Sambut Kedatangan Prabowo dalam Kongres V dengan Ceria

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memenuhi undangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ia hadir sehari lebih awal sebelum jadwal pembukaan kongres ke-5 PDIP yang dijadwalkan berlangsung di Denpasar, Bali, Kamis (8/8).

Ia tiba sehari lebih awal. Adapun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan pemimpin partai pendukung rival Joko Widodo - Ma'fruf Amin pada Pilpres 2019 tidak diundang.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta seluruh peserta kongres agar menjaga sikap dan tutur kata terhadap seluruh tamu undangan yang hadir, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra PrabowoSubianto.

Prabowo Subianto hadir di Kongres V PDI-P di Bali (Tayangan Youtube Kompas TV)

Prabowo dijadwalkan akan hadir saat pembukaan Kongres V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).

Permintaan Megawati itu disampaikan Ketua Organizing Commitee Kongres V, I Wayan Koster, saat memberikan sambutan dalam malam kebudayaan jelang kongres, Rabu (7/8/2019).

"Ibu Ketum memberikan arahan agar kongres tahun ini lebih baik lagi," ucap Koster.

"Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir. Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu (disoraki), jangan begitu," kata Gubernur Bali itu.

Pernyataan itu membuat para pengurus PDI Perjuangan (PDIP) yang hadir tertawa.

Mereka yang tertawa termasuk Megawati, Kepala Situation Room DPP PDI-P Prananda Prabowo dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Jadi harus simpati dan berikan tepuk tangan yang meriah kepada Prabowo," ucap Koster.

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan Prabowo akan hadir dalam acara pembukaan Kongres V

Hasto mengatakan Megawati memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.

Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawati saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/7/2019).

"Yang kita undang adalah partai Koalisi Indonesia Kerja dan Pak Prabowo diundang secara khusus oleh Ibu Mega pada saat pertemuan di Teuku Umar," kata Hasto.

Baca: Kabar Terbaru Nunung Srimulat: Hampir 3 Minggu di Penjara, Polisi Ungkap Belum Ada Ketergantungan

Baca: Diduga Simpatisan HTI, Layakkah Enzo Dipecat dari Taruna Akademi Militer TNI? Ini Reaksi Menhan

Baca: Gaji dan Tunjangan ASN Disetarakan Supaya Tak Ada Kesenjangan

 

(Kompas.com/Ihsanuddin/fra-tribunmanado.co.id)

Berita Terkini