Pelatihan tetap berjalan normal pasca-kematian Aurel. Latihan dilakuan di depan halaman Kantor Dukcapil, Jalan Raya Serpong, Cilenggang, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, Aurel, siswi kelas XI MIPA 3 SMA Al Azhar BSD tewas.
Gadis itu meninggal dunia diduga akibat dipersekusi oleh seniornya di Paskibraka.
Aurel didaulat sebagai pembawa baki bendera untuk upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI di tingkat Kota Tangerang Selatan.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi latihan Paskibraka, rekan-rekan Aurel ini tampak giat berlatih.
Mereka baris berbaris di lapangan mengenakan kaus merah dan celana panjang hitam seragam.
Anggota Paskibraka tersebut dilatih oleh anggota TNI yang juga terlihat semangat. Mereka tampak ceria mengikuti latihan.
Suasana terlihat cair. Hubungan anggota Paskibraka dengan pelatih tampak akrab.
Baca: Pesan Terakhir KH Maimun Zubair Sebelum Meninggal saat Ibadah Haji, Diungkap Khofifah hingga Jokowi
Baca: 3 Anggota TNI Jadi Tersangka Penjualan Amunisi ke KKB Papua
Baca: ZODIAK Hari Ini Rabu 7 Agustus 2019, Libra Bertemu Seseorang Yang Baru
Luka lebam
Fakta-fakta perlahan-lahan para anggota Paskibraka Tangerang Selatan mengungkapkan perlakukan yang dialaminya dari seniornya di Paskibraka.
"Ada luka lebam karena disuruh push up dengan tangan mengepal oleh senior," ujar anggota Paskibraka Tangerang Selatan kepada Warta Kota, Selasa (6/8/2019).
Tak hanya dia, sejumlah anggota Paskibraka perempuan lainnya juga mengalami hal serupa.
Di tangannya, Warta Kota melihat luka-luka bekas lebam.
"Semuanya juga sama disuruh push up tangannya mengepal, jadinya ada bekas luka ini," ucapnya.