TRIBUNMANADo.CO.ID - Seorang wanita bernama Lilik Puryani terpaksa menjaminkan motor yang dimilikinya untuk membawa pulang jenazah bapaknya, Sabaruddin.
Wanita itu adalah warga Desa Gondang Karang Rejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dirinya terpaksa menjaminkan sepeda motor dan surat-surat kendaraan serta uang Rp 500 ribu agar bisa membawa bapaknya yang meninggal pada Minggu (4/8/2019), di RSI Madiun.
"Bapak saya masuk rumah sakit hari Sabtu dan meninggal hari Minggu dengan menggunakan BPJS,” ujar Lilik saat dihubungi, Senin (5/8/2019).
Lilik mengaku terpaksa menjaminkan motor, karena tidak memiliki uang untuk membayar biaya rumah sakit yang jumlahnya mencapai lebih dari Rp 6 juta.
Dia mengaku heran dengan alasan rumah sakit yang mengaku biaya sebesar itu untuk melunasi biaya denda keterlambatan BPJS.
Baca: Bisakah Setiap Anggota Keluarga Membayar Iuran BPJS Kesehatan?
Baca: Halo BPJS Ketenagakerjaan, Apa Saja Berkas Administrasi untuk Cairkan JHT
Baca: LOWONGAN KERJA untuk Lulusan SMA SMK, Gaji UMK, Dapat THR, Lembur, Cuti, Insentif dan BPJS
BERITA POPULER:
Baca: PROFESI Ahok Sekarang Terbongkar, Diluar Dugaan!
Baca: Daftar 16 Ponsel dengan Tingkat Radiasi Paling Tinggi, HP Kamu Masuk Urutan Berapa?
Baca: Rini Makin Terancam, Menteri BUMN Berpeluang Jatuh ke PDIP
“Yang saya pikirkan bagaimana Bapak bisa cepat dibawa pulang dan dikuburkan. Saya heran, rumah sakit beralasan membayar denda keterlabatan BPJS,” kata Lilik.
Lilik mengakui bahwa BPJS milik orang tuanya sempat terlambat pembayaran premi selama 3 bulan.
Namun, dia mengaku telah melunasi keterlambatan tersebut sebulan lalu, sebelum orangtuanya dirawat di RSI Aisyah Madiun.
”Kalau ada masalah, kenapa tidak dibicarakan di depan? Pihak BPJS saat saya membayar juga bilang kartunya sudah bisa dipakai, jadi menurut saya tidak ada masalah,” ucap Lilik.
Kompas.com berupaya meminta konfirmasi pihak RSI Madiun, terkait warga yang terpaksa menjaminkan motor untuk membawa pulang jenazah orangtuanya.
Namun, nomor pengaduan tidak diangkat oleh pihak rumah sakit.
Viral Orang Meninggal Disuruh Nonakifkan BPJS Kesehatan, Pihak BPJS Diserang Netizen
Viral di media sosial, Akun BPJS Kesehatan minta orang meninggal datang ke kantor untuk lakukan penonaktifan nama peserta.