Calon Sarjana di Sulut Patok Gaji Standar UMP: Begini Tanggapan Pemprov dan Universitas

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Disnakertrans Sulut Erni Tumundo

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Postingan pemilik akun media sosial yang mengaku lulusan Universitas Indonesia menolak gaji Rp 8 juta sempat viral. Lalu berapa gaji yang diinginkan para fresh graduate, lulusan perguruan tinggi yang belum punya pengalaman kerja, di Sulawesi Utara.

Calon fresh graduate atau sarjana muda Universitas Sam Ratulangi memasang target minimal Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulut Rp 3.051.076.

Para mahasiswa ‘sementer akhir’ Unsrat dari berbagai jurusan mengungkapkan keinginan gaji yang mereka dapatkan saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Geral Lasut (22), Jurusan Komunikasi, akhir mengatakan, saat lulus nanti, ia memiliki standar penghasilan tetap tersendiri.

Baca: Suporter PSM Makassar Tertancap Anak Panah

"Kalau nanti saya kerja di perusahaan saya butuh standar gaji UMP kalaupun untuk lebih pun standar Rp 4 juta," ucap mahasiswa asal Jakarta.

Ia mengaku, alasan menetapkan standar penghasilan karena setiap bekerja harus memiliki standar pencapaian dan motivasi yang harus dicapai. "Jadi gini, saat saya butuh penghasilan sebanyak itu, saya harus asah potensi diri saya agar layak mendapatkan gaji sebesar itu," bebernya.

Sama dengan Yunita David (22), mahasiswi Jurusan Ekonomi Pembangunan ini mengatakan, standar gaji yang diingikan Rp 4 juta per bulan. "Standar Rp 4 juta lah, tapi ya sesuai pekerjaannya sih. Kalau banyak pekerjaan ya harus sesuai antara pekerjaan,” kata dia.

Untuk gaji, menurutnya, harus sesui pekerjaan. Jika pekerjaan berat dan banyak maka gaji harus sepadan. "Gaji harus sepadan lah, kalau kerja di perbankan bolehlah standar di Rp 4 juta gitu," ujarnya.

Bagi Tryputra Eddo (25), mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Prodi Informatika, Fakuktas Teknik ini mengatakan, standar gaji Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. "Ya sesuailah, karena kalau informatika itu urasannya IT (informasi teknologi) ya dan kalau kerjanya berat juga untuk gaji segitu wajarlah, kalau kerjanya berat terus gajinya di bawah ya itu gak sebanding," ujarnya.
Kata dia, semua butuh proses, saat melamar pekerjaan pun tidak serta merta langsung gaji tinggi.

"Berjenjang sesuai proses ya, tidak langsung sebesar itu, dari standar UMP dulu, terus setelah itu bisa saja minta lebih dari UMP," bebernya. Ia mengaku, intinya tidak langsung Rp 4 hingga Rp 5 juta namun sesuai proses. "Intinya berjenjanglah," ucapnya.

Baca: Sulut Berduka: Ayah Rita Dondokambey Meninggal

Gladies Rampea, mahasiswi MIPA semester akhir mengatakan, standar gaji yang diinginkannya saat bekerja adalah standar UMP. "Kalau saya gajinya per bulan ya standar UMP nanti," ujarnya. Ia menambahkan, terlebih saat ini susah cari kerja dan setiap tahun di setiap universitas meluluskan sarjana baru,” katanya.

"Gaji standar UMP untuk awal mula diterima di suatu perusahaan lebih dari cukup ya, yang penting kerjalah dulu, perusahaan pasti ngertilah yang ini harus digaji berapa yang itu gajianya berapa, terlebih saat ini susah cari kerjakan, setiap tahunnya juga universitas meluluskan mahasiswa," jelasnya.

Ia menambahkan, kalaupun menginginkan gaji yang besar berarti harus sesuai kemampuan. "Inginkan gaji yang besar berarti harus mampu menjalankan tugas yang besar juga, berpengalaman juga, jangan gak bisa apa-apa tapi matok gajinya besar kan aneh," bebernya.

Wakil Rektor II Bidang Penelitian dan Kerja Sama Universitas Della Salle, Dr Josef R Raco MSc mengatakan, graduate Della Salle selalu berpatokan pada spritualitas dari Founder Santa Johanes Baptis.

Lulusan universitas yang berpusat di Jalan Kombos, Kairagi 1 Kota Manado ini selalu mengedepankan ilmu pengetahuan, agar dapat memberikan konstribusi dalam membantu pembangunan bangsa. Usaha mereka tidak bisa dihargai lewat pemberian material. Terkadang pelayanan dan pemberian diri yang diprioritas bagi lulusan lulusan bukan soal materi.

“Karena ilmu yang diperoleh mereka tidak bisa dinilai dengan uang itulah inti pendidikan Della Salle,” tuturnya. Claudia Aling, mahasiswa Semester VIII Fakultas Hukum, mengaku prihatin dengan isu penolak gaji Rp 8 juta. Apabila ia bekerja di suatu perusahaan nanti pemberian diri dan kualitas pekerjaan yang sangat penting. Untuk masalah nominal gaji pasti suatu tempat pekerjaan bisa menilai dengan hasil kerja.

Halaman
12

Berita Terkini