Lumentut dan Kapojos saat live di KompasTV Manado, Rabu (24/7/2019), pukul 07.00 Wita mengajak warga Manado untuk mensukseskan agenda Manado Fiesta yang memasuki tahun ke-3. "Manado Fiesta adalah pesta kita bersama masyarakat dan Pemkot Manado, marijo torang (mari kita) sukseskan untuk membangun usaha pembangunan pariwisata di Manado," ucap Wali Kota.
Ia mengimbau pelaku usaha bisa bekerja sama dan menjaga kebersihan.
"Khusus pelaku usaha baik itu hotel dan penginapan, restoran, kafe dan tempat jualan makanan dan minuman lainnya di Kota Manado, kami harapkan kerja sama yang baik dan jaga kebersihan,” kata dia. Ia juga mengimbau kepada masyarakat menjaga ketertiban, ketentraman dan paling utama menjaga kebersihan lingkungan.
Ia menambahkan, ada dua hal menarik yang nantinya akan lebih ditampilkan yaitu kerukunan Manado sebagai rumah besar dari keberagaman, suku, agama dan budaya, kota tertoleran, serta keindahan Taman Laut Bunaken.
"Harapan kita semua tentunya Manado Fiesta 2019 ini yang sudah 3 kali digelar berturut-turut, untuk tahun ke 4 sudah masuk 100 kalender pariwisata nasional," ujarnya.
Kapojos menambahkan, acara puncak 2019 akan digelar pada tanggal 27 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019 dengan 7 tema yaitu Fisco, Funtastic, Fair, Fashion, Food, Flying dan Faith. "Manado Fiesta 2019 ini, dipastikan lebih meriah, akan banyak menampilkan atraksi budaya dan pariwisata lebih lagi kita akan mengangkat keindahan bawah laut Bunaken lewat parade wisata dalam night karnival di opening ceremony dan sejumlah potensi juga akan ditampilkan dalam acara tersebut," tambahnya.
Dr Robert Winerungan, pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Manado, meyakini event promosi pariwisata ini menjadi katalisator pariwisata Sulut. Tak hanya itu, bisa mendorong perekonomian daerah.
Manado Fiesta juga akan dijadikan momen oleh Pemerintah Kota Manado dan panitia pelaksana untuk mengkampanyekan pengurangan penggunaan kemasan botol plastik sekali pakai. Seharusnya Manado sebagai daerah wisata di Sulut menjaga keindahan dan kebersihan.
"Lingkungan yang terjaga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun domestik. Tujuannya, mereka bisa datang dan kembali datang mengunjungi," kata Winerungan, Kamis (25/7/2019).
Lanjut dia, efek Manado Fiesta bukan hanya untuk Manado tapi untuk daerah wisata di sekitar Manado. "Bukanlah suatu yang mubazir jika ada dana Pemerintah Kota Manado dikucurkan untuk membiayai festival ini karena adanya Manado Fiesta ini tujuannya adalah membangkitkan serta mempertahankan daerah pariwisata Manado dan sekitarnya secara kerkesinambungan dan berkelanjutan," katanya.
Sekretaris ISEI Cabang Manado Sulut ini bilang, Manado Fiesta merupakan salah satu alat promosi andalan pemerintah untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air serta upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana objek wisata yang ada di Taman Nasional Bunaken.
Disamping untuk mencapai target nasional, pemerintah juga memproyeksikan kunjungan wisatawan ke Sulut agar semakin meningkat. "Secara ekonomi Manado Fiesta ini akan lebih menggairahkan perekonomian Manado dan Sulut pada umumnya, karena Manado Fiesta akan memicu datangnya turis lokal dan mancanegara," katanya.
Para turis akan meningkatkan permintaan secara umum khususnya konsumsi serta akan menggerakkan bisnis hotel dan restoran serta transportasi. Usaha kecil dan menengah akan terimbas dari kegiatan ini seperti souvenir, makanan ringan sebagai oleh-oleh serta usaha transportasi darat akan menjadi bergairah.
Lebih dari itu, sektor pariwisata di Sulut makin menjadi daya tarik bagi investor untuk mengembangkan objek wisata dan sarana parasana wisata di Manado dan sekitarnya. "Kiranya Manado Fiesta ini dapat bercitra kuat dan diakui dunia sebagai destinasi wisata yang akan meningkatkan perekonomian Kota Manado untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Manado dan Sulut," harapnya.
Pengunjung Hotel Tambah Ramai
Sektor perhotelan sambut Manado Fiesta. Beberapa hotel sudah persiapan pelayanan maupun menambahkan fasilitas.
Hotel Aryaduta Jalan Piere Tendean, Boulevard, Wenang, Manado, misalnya. Aike Receptionist Aryaduta mengatakan, setiap tamu Manado Fiesta pasti mengharapkan pelayanan dengan tulus dan nyaman.
Kebanyakan tamu yang datang dan menginap adalah tamu asing, rata rata setiap malam tamu pasti meningkat seperti sebelumnya. Aryaduta sudah mengantisipasi dengan menyediakan 200 kamar tambahan. Ia mengungkapkan, tamu yang menginap beragam, wisatawan Asia, wisatawan barat (Eropa) dan tamu dalam negeri.