TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang bandar narkoba meninggal dunia ditembak polisi.
Sebelumnya terjadi baku tembak dengan polisi di sebuah rumah di Gang Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (23/7/2019).
Akhirnya kejahatan yang dilakukan Satriandi (31) dibayar nyawa.
Dari catatan kepolisian, selain menjadi bandar narkoba, Satriandi ternyata juga merupakan pelaku pembunuhan.
Berikut ini sejumlah aksi kejahatan yang pernah dilakukan Satriandi:
1. Dipecat karena narkoba Satriandi adalah mantan anggota polisi.
Ia dipecat pada tahun 2015 karena kasus narkoba.
Baca: Banyak Artis Terjerat Narkoba, Dinar Candy Tantang Semua Artis Tes Urin
Baca: Kapal Legenda KRI Dewaruci Tiba di Teluk Manado Hari Ini, Untuk Memeriahkan Manado Fiesta
Baca: KRONOLOGI Dua Kakek Terlibat Perkelahian, Dilatarbelakangi Karena Cemburu, Keduanya Meninggal Dunia
Saat itu pangkatnya brigadir dan bertugas di Polres Rokan Hilir (Rohil), Riau. Di tahun yang sama, Satriandi digerebek tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, terkait peredaran narkotika.
Saat akan ditangkap, dia loncat dari lantai delapan salah satu hotel di Pekanbaru.
Satriandi saat itu mengalami patah kaki.
Dia ditangkap bersama dua orang temannya berinisial JM dan AN, dengan barang bukti 5.000 butir pil ekstasi.
Namun, Satriandi lolos dari jeratan hukum karena divonis gangguan jiwa karena loncat dari lantai delapan hotel di Pekanbaru.
2. Pembunuhan Pada Januari 2017 lalu,
Satriandi terlibat kasus pembunuhan.
Baca: DOA Menyembelih Hewan Kurban, Berikut Urutannya Dari Bismillah, Sholawat Hingga Takbir
Baca: Hilang Seminggu, Nenek Julita Ditemukan Hidup di Dalam Sumur
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Japan Open 2019 Kamis (25/7) Ada Jonatan, Ginting dan Marcus/Kevin Main
Baca: Karena Masalah Pemilu, Rencana Lama Baru Bisa Dilakukan, Prabowo Nagih, Nasi Goreng Megawati Enak
Baca: Kriss Hatta Ditahan Karena Tonjok Antony Hillenaar hingga Patah Hidung, Begini Kronologis-nya
Dia membunuh rekan bisnis narkoba bernama Jodi Oye (21).