Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Kementrian Pemerdayaan Masyarakat Desa Republik Indonesia, tinjau tiga desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Tiga desa yang ditinjau yakni Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa Idumun, Motongkad dan Bukaka.
"Mereka datang meninjau, untuk memberikan bantuan terutama sarana dan prasanan mendukung Bumdes," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Slamet Umbola, Rabu (24/7/2019).
Ketiga desa ini nantinya, akan mengembangkan Bumdes ke depan. Desa Idumun rencananya kembangkan air isi ulang menjadi air kemasan.
Selanjutnya Desa Motongkad, kembangkan tambak bandeng di danau Pononotokan menjadi daerah wisata kuliner.
Sedangkan Bukaka mengembangkan potensi air terjun Garini jadi wisata ditambah lagi outbond.
Potensi ke tiga desa ini, bakal mendapat respon dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT).
Berita populer:
Baca: TERTANGKAP Kamera Perut Buncit Puput Nastiti Tak Terelakkan saat Temani Ahok di Roosseno Award IX
Baca: PROFIL LENGKAP Brigjen Polisi Roycke Harry Langie, Jenderal Asli Manado yang 4 Kali Jabat Kapolres
Baca: Siapa Sangka Kalau Nunung Punya 19 Anak, Jual Gas 3 Kg untuk Hidupi Keluarga
Tahun ini, bantuan dari Kementrian PDTT untuk Boltim, di desa Atoga Timur, membangun fasilitas Rp500 juta dan pengembangan potensi desa Rp1 miliar lebih.
"Pemerintah Desa Atoga Timur, sudah menandatangani kesepakatan bersama Kementrian di Jakarta," ujar dia lagi.
Ia menambahkan, tinggal menunggu balasan dari Kementrian PDTT. Apakah diterima atau tidak?.
Kepala Bidang Pemerdayaan Masyarakat, Peningkatan Usaha Ekonomi Dan Tata Guna, Suzan Emor, proses penyerahan dana dari pusat, untuk desa Atoga Timur, masih berproses.
"Kami masih mengurus bersama Sangadi Atoga Timur. Mudah-mudahan secepatnya proses pencairan,"ujar Suzan Emor.
Ia menambahkan, ke depan bukan hanya Atoga Timur, namun dari desa lain.
Ketua Bumdes Pononotokan Motongkad, Meky Manoppo mengatakan, minggu lalu tim dari pusat, sudah datang melakukan survei.