Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok bayi perempuan baru lahir ditemukan di pintu air.
Bayi tersebut ditemukan pada Senin (22/07/2019) sekira pukul 10.00 WIB.
Jasad bayi itu terbungkus dan masih terlihat ari-arinya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan, jasad bayi tak berdosa itu ditemukan personel UPK Badan Air yang sedang betugas di Pintu Air Jembatan Kuning.
"Ketika plastiknya diangkat dan dibuka terdapat jasad perempuan baru lahir yang bagian ari-arinya masih menempel," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/07/2019).
Petugas juga menemukan batu bata dalam bungkusan plastik tersebut.
Baca: Heboh, Rumah Sakit Tolak Layani Bayi 9 Bulan hingga Meninggal, Alasan IGD Penuh, Keluarga Ikhlas
Hery menuturkan ada dua batu bata dalam bungkusan plastik yang digunakan pelaku pembuang jasad bayi agar bungkusan tak mengapung.
"Batu bata itu digunakan sebagai pemberat agar jasadnya tenggelam. Jadi memang sengaja ditaruh pelaku sebagai pemberat," ujarnya.
Meski diberi pemberat, kondisi jasad yang sudah membengkak membuat bungkusan plastik tetap mengapung saat ditemukan personel UPK Badan Air.
Setelah mendapati temuan, warga kemudian melapor ke Polsek Kramat Jati yang segera mengamankan jasad dan melakukan olah TKP.
"Sekarang jasadnya dibawa ke RS Polri."
"Anggota masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang membuang bayi," katanya.
Sementara itu, warga Jalan telepon kota ujung RT 06/02 Kelurahan Roa Malaka kecamatan Tambora Jakarta Barat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang dibungkus di dalam plastik.
Diduga, jasad bayi itu dibuang oleh orangtuanya karena hasil hubungan gelap, meski begitu, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku yang membuang bayi tak berdosa ini.
Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, penemuan jasad bayi itu ditemukan seorang warga yang melihat bungkusan plastik hitam dikerumuni lalat.