Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada Umumnya Bagi sebagian orang, mengonsumsi kopi sudah menjadi rutinitas yang tak bisa ditinggalkan.
Tak jarang ada beberapa orang setelah bangun tidur langsung mengonsumsi kopi.
Apakah anda memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari dan sore hari?
Saat kerja pun, kamu selalu memasukkan minuman pendamping seperti kopi.
Alasan orang memilih minuman ini adalah untuk mendapatkan semangat yang lebih saat menjalankan kegiatan.
Bagi sebagian orang, minum kopi menjadi sebuah tradisi.
Minum kopi menjadi salah satu juga menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan dan biasa dilakukan bersama teman-teman.
Baca: DAFTAR 11 Jenderal Polri yang Naik Pangkat, Nomor Sebelas Putra Asli Manado Lulusan SMA Negeri 7
Baca: Ahok Terima Penghargaan Roosseno Award IX-2019 yang Pernah Diterima Presiden Ke-3 BJ Habibie
Baca: Menteri Susi dan Najwa Shihab Jadi Wanita Paling Dikagumi di Indonesia, Kalahkan Ratu Elizabeth II
Follow Facebook Tribun Manado:
Ternyata seseorang yang minum dua cangkir kopi setiap hari dapat meningkatkan harapan hidup hingga dua tahun lebih lama.
Mengapa bisa begitu? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Dilansir dari world of buzz, sebenarnya kafein memiliki berbagai efek pada tubuh manusia, baik positif maupun negatif.
Hal tersebut telah menjadi bahan diskusi selama bertahun-tahun oleh para ilmuwan.
Mereka mempelajari apa yang sebenarnya dapat dilakukan kafein terhadap tubuh.
Pada 2017, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) menemukan bahwa minum tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari ternyata memiliki efek risiko kematian yang lebih rendah.
Tanpa disadari dengan minum kopi, ternyata dapat mengurangi risiko terserang penyakit diabetes, demensia, dan kanker.
Dalam meta-analisis terbaru yang diterbitkan dalam The European Journal of Epidemiology, temuan serupa muncul.
Terdapat 40 studi yang dilakukan sebelumnya dianalisis oleh para ilmuwan selama penelitian mengenai hubungan antara kopi dan kematian.
Dari hasil penelitian tersebut dari total 3.852.651 peserta yang minum kopi hanya 450.256 yang menyebabkan kematian.
Baca: Nunung Tak Turuti Permintaan Suami yang Minta Kado Ulang Tahun: Kapan Kamu Berhenti Narkoba
Baca: Farhat Abbas dan Andar Situmorang Dipecat Klien, Hotman Paris: Saingannya Cuma Kayak Gini?
Baca: Nikita Mirzani dan Sondang Pratama Makin Lengket dan Sering Pamer Kemesraan, Berencana Menikah?
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Ini juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi dua hingga empat cangkir setiap hari dikaitkan dengan penurunan angka kematian jika dibandingkan dengan tidak ada konsumsi kopi sama sekali.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa penurunan angka kematian sehubungan dengan konsumsi kopi lebih banyak terjadi di Asia dan Eropa daripada di AS.
Dilansir dari Tribun Pontianak, selain itu kopi juga berkhasiat dapat menyembuhkan berbagai macam keluhan penyakit.
Terbukti ampuh asalkan mengkonsumsi kopi sesuai dosis serta tidak berlebihan.
Ternyata kafein sendiri memiliki fungsi untuki mempercepat kinerja otak.
Memutuskan minum kopi tanpa gula merupakan keputusan yang tepat.
Hal tersebut dikarenakan kandungan antioksidan kopi serta nutrisi lain seperti vitamin E, kalium, kromium dan juga niasin baik untuk tubuh.
Bahkan dengan mengonsumsi kopi tanpa gula dengan rutin maka kandungan flavonoid dalam kopi dapat mencegah penyakit akut.
Kopi juga bermanfaat untuk mencegah penurunan fungsi syaraf saat sudah tua, anda dianjurkan mengkonsumsi kopi pahit tanpa gula.
Baca: Update Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia 2019 Pekan 10 Setelah Hasil Bali United vs PSS Sleman
Baca: Tolak Tawaran 5 Klub, Kiper Terbuang Liverpool Ini Nyaman Jadi Pemain Pinjaman
Baca: Jadwal Live Streaming ICC 2019 Pekan Ini di TVRI, Real Madrid Wajib Menang Lawan Arsenal
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV
Mengonsumsi kopi pahit tanpa gula terbukti secara kognitif mampu mencegah risiko penuaan yang berhubungan dengan saraf.
Mengkonsumsi kopi pahit tanpa gula memang sudah terkenal dengan baik untuk mengontrol kenaikan kadar gula.
Secara tidak langsung kopi pahit tanpa gula juga mampu mengurangi potensi diabetes.
Selain itu, kopi juga dapat melancarkan proses metabolisme dalam tubuh sehingga produksi insulin akan lancar serta memenuhi kebutuhan tubuh.
Mengonsumsi kopi hitam tanpa gula secara rutin akan membuat hormon insulin berproduksi secara lancar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com