Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Perayaan HUT ke-11 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut), benar-benar menggambarkan kultur dari kabupaten paling selatan di Provinsi Sulut itu.
Pasalnya tiga top eksekutif, dari Pemkab Bolsel yakni Bupati Iskandar Kamaru, Wakil Bupati Dedi Abdul Hamid, dan Sekda Marzanzius A Ohy.
Kompak menggunakan baju adat Bolsel, saat menghadiri upacara di Alun-alun Molibagu, Bolmong, Senin (22/07/2019).
Kepada tribunmanado.co.id, Bupati Iskandar Kamaru mengaku jika pakaian adat adalah jati diri sebuah daerah.
"Makanya harus terus di lestarikan karena ini identitas kita," ujarnya setelah memimpin apel.
Ia mengaku sudah memerintahkan semua perangkat OPD untuk menggunakan baju adat saat upacara ini.
"Supaya kita sama-sama kompak melestarikan budaya Bolsel," aku dia.
Secara pribadi, Kamaru bersyukur karena di usia yang ke-11 tahun, Kabupaten Bolsel sudah berkembang pesat.
"Ini hasil kerja keras kita semua.
"Karena Bersama Kita Hebat (Berkah)," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolsel Dedi Abdul Hamid mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk majukan Bolsel.
Menurutnya, Bolsel tak bisa berjalan dengan baik jika tanpa dukungan masyarakat.
"Kami minta dukungan dan doa.
"Agar bersama kita bisa membuat Bolsel kian maju melampaui kabupaten lain di Sulut," tegasnya.
Selain Bupati, Wabup, dan Sekda yang memakai baju adat.