Jadi dimana saja ada majelis insyaallah Bikers Subuhan bergabung. "Dimanapun ada dakwah islam kita ikut," ujar Bang Thoyib.
Bang Thoyib kemudian menjelaskan bahwa Bikers Subuhan tidak hanya ada di Manado.
Melainkan secara nasional tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Bikers Subuhan itu tidak hanya ada di Manado. Tetapi kami ada secara nasional. Di Sulut ada Manado, Kotamobagu, Minahasa Utara, Bitung, Tomohon, Bolmong, Bolsel." ujar dia. (dik)
Terima Penghargaan Dari Polda Sulut
Ketua Bikers Subuhan Manado diundang Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara untuk hadir pada Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke 73 di halaman Mapolda Sulut, Rabu (10/7/2019).
Pada acara yang dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang kemudian menjadi Inspektur Upacara, Ketua Bikers Subuhan Manado menerima penghargaan.
Mulyono Manyo namanya, menjadi penggerak Bikers Subuhan Manado agar dapat melaksanakan programnya salat subuh di berbagai masjid setiap minggu bahkan setiap hari untuk program iktikaf atau berdiam diri dalam masjid.
Momen yang bersejarah, anak jalanan menerima penghargaan dan menjadi mitra polisi khusunya Polda Sulut.
Mulyono mendapatkan tempat duduk bersama dengan tamu undangan lainnya.
Dia mendapat penghargaan sebagai tokoh pelopor ajak orang salat subuh keliling di masjid masjid.
"Dalam piagam tertulis sebagai motor penggerak komunitas bikers kerjasama dengan kepolisian melaksanakan pembinaan masyarakat melalui salat subuh ke masjid masjid," ujar Yon.
Mulyono menyampaikan Terima kasih kepada Polda Sulut atas penghargaannya.
"Terima kasih atas perhatiannya. Kami tidak menyangka dari Polisi khususnya Polda Sulut ada perhatian kepada kami anak jalanan. Dalam artian anak jalanan yaitu kami yang selalu di jalan melaksanakan salat subuh di berbagai masjid. Meramaikan masjid setiap hari," ujar dia.
Lanjut Ketua Yon sapaannya, dia bersama Bikers Subuhan sebenarnya bukanlah orang baik.