Gerhana Bulan

Selain Membangunkan Orang, Pohon Pun Dipukul Saat Gerhana Bulan Sebagian, Sudah Menjadi Tradisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Super blood moon, gerhana bulan total akan terjadi 28 Juli 2018 lalu.

Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 5-6 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,

Gerhana Bulan Total (GBT) 21 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,

Gerhana Matahari Total (GMT) 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,

Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 yang dapat diamati dari Indonesia,

Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember 2019 yang dapat diamati dari Indonesia.

2. Berlangsung Selama 2 Jam 58,8 Menit

Gerhana Bulan Sebagiana malam nanti bakal berlangsung selama 2 jam 58,8 menit.

Proses itu mulai dari mulainya gerhana hingga gerhana berakhir.

3. Puncak Gerhana pada Pukul 04.30 WIB.

Dikutip dari postingan akun twitter Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gerhana Bulan Sebagian mulai bisa diamati 01.43 WIB.

Sementara puncak Gerhana Bulan Sebagian terjadi pada pukul 04.30 WIB.

Gerhana Bulan Sebagian ini akan berakhir pada pukul 05.59 WIB.

4. Dapat Dilihat dengan Mata Telanjang

Dikutip dari laman resmi Planetarium dan Observarium Jakarta, peristiwa Gerhana Bulan Sebagian (GBS) aman dilihat dengan mata telanjang tanpa alat bantu binokuler (kèkeran) atau teleskop.

Melihat Gerhana Bulan Sebagian dengan mata telanjang ini tidak berbahaya bagi kesehatan mata.

Halaman
1234

Berita Terkini