Sosok Tokoh

Ali Ngabalin Menangis Minta Kader Muda Gabung Pemerintahan: Saya Rasakan Beban yang Berat

Penulis: Reporter Online
Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali Ngabalin

"Iya. Kalau anak muda yang pintar-pintar ini tidak disiapkan oleh partai politiknya untuk menyongsong masa depannya, kepentingan umat, bangsa, dan negara, saya tidak percaya Indonesia akan melahirkan one of the young leaders is becoming, 2024 dan seterusnya," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Ali Mochtar Ngabalin Sebut Habib Rizieq Sahabatnya

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin menyebut akan mengurus kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Bahkan, Ali Ngabalin juga menjanjikan kapan waktu Habib Rizieq pulang yakni sebelum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dilantik.

Dikutip dari acara 'Fakta' di tvOne, mulanya pembawa acara menyinggung soal pemulangan Habib Rizieq benarkah menjadi syarat rekonsiliasi, Senin (14/7/2019).

Menanggapi hal itu, Ali Ngbalin menjelaskan telah mempersiapkan diri untuk membicarakan kepulangan Habib Rizieq bersama Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Kedutaan Besar (kedubes) Indonesia di Arab Saudi dan Kedubes Arab Saudi di Indonesia.

Populer: Zodiak Kesehatan Besok, Rabu 17 Juli 2019: Jam Tidur Pisces Terganggu, Aquarius Rawan Stres

Populer: Basuki, Susi hingga Jonan Paling Berpeluang Dipertahankan Jokowi, 9 Menteri Layak Lanjut

Populer: Emas Coklat Tak Sekinclong Dulu: Petani Tareran Ini Masih Raup Rp 7 M

Ali Ngabalin juga menyatakan bahwa Habib Rizieq bukan sekedar tokoh besar, melainkan sahabatnya pula.

Untuk itu, dirinya menawarkan diri jika tidak ada yang menyelesaikan kasus kepulangan Habib Rizieq.

"Kalau tidak ada yang bisa menyelesaikan, saya akan mewakafkan diri untuk menyelesaikan masalah itu," jelas Ali Ngabalin.

Di sisi lain, Ali Ngabalin juga menyatakan bahwa isu syarat rekonsiliasi soal kepulangan Habib Rizieq juga telah didengar oleh Presiden Joko Widodo.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa hal itu bukan menjadi persyaratan utama bagi pertemuan kedua tokoh Jokowi dengan Prabowo.

"Rekonsiliasi itu enggak ada syarat lain, syaratnya adalah menyatunya kekuatan bangsa dan negara untuk masa depan republik ini," papar Ali Ngabalin.

Lebih lanjut, sebagai staf kepresidenan, Ali Ngabalin mengaku harus lebih sigap dalam menangani kasus termasuk kasus Habib Rizieq.

Berita Selebritis Tribun Manado:

Baca: Pihak Steve Emmanuel Ungkap Siapa Pemilik Kokain 92.04 Gram yang Sebenarnya, Peluang untuk Direhab

Baca: BREAKING NEWS: Dewi Perssik dan Rosa Meldianti Damai, Kuasa Hukum: Jangan Lagi Bicarakan Masa Lalu

Baca: Dituding Sindir Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Maia Estianty Geram: Move On Dong Say

Halaman
1234

Berita Terkini