Dia menuturkan memerahnya piringan Bulan karena cahaya matahari dihamburkan atmosfer Bumi, selanjutnya bagian cahaya merahnya diteruskan sampai Bulan.
"Karena itu fase totalitas Gerhana Bulan Total akan berwarna kemerahan. Peristiwa memerahnya piringan Bulan saat fase totalitas ini berakhir pukul 04.13 WIB ketika piringan Bulan memasuki penumbra Bumi," katanya.
Seiring waktu, tambahnya, bagian terang semakin besar hingga akhirnya seluruh piringan Bulan meninggalkan umbra Bumi pukul 05.19 WIB.
Saat itu Bulan berada di bagian penumbra Bumi, sehingga peristiwa gerhana bulan penumbra kembali terjadi.
Kini Bulan semakin cerlang, meskipun kurang cerlang dibandingkan purnama biasa hingga gerhana selesai pukul 06.30 WIB saat Bulan meninggalkan penumbra Bumi.
Tonton Juga:
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul: Gerhana Bulan Parsial di Indonesia Rabu 17 Juli 2019 Jadi Gerhana Bulan Terakhir di 2019