Ia menuturkan jumlah karyawannya memang mengalami penurunan setiap tahun.
Namun OCBC NISP juga tetap merekrut ratusan karyawan baru setiap tahunnya.
Baca: Nikita Mirzani dan Sutradara Jodoh Wasiat Bapak Kepergok Liburan Bareng di Bali, Pacaran?
Baca: Farhat Abbas Diprotes Saat Unggah Video Fairuz A Rafiq Ucap Kalimat Memaafkan
Ke depan kata dia, karyawan yang keluar tidak perlu harus digantikan oleh karyawan baru.
Namun seiring digitalisasi, perannya bisa digantikan oleh karyawan lainnya.
Sebelumnya, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Sukarela Batunanggar sempat mengatakan bahwa ada sekitar 1.000 kantor cabang tutup dalam 3 tahun terakhir.
Penutupan kantor cabang itu dilakukan lantaran perkembangan digitalisasi layanan perbankan.
Nasabah tidak perlu banyak datang ke kantor cabang karena transaksi banyak dilakukan secara digital.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dulu Bank-Bank Sibuk Buka Cabang, Sekarang Sibuk Menutupnya...
BERITA SELEB
Baca: Ibu Kriss Hatta Bongkar Masa Lalu Hilda Vitria dan Anaknya: Saat Susah Juga Hilda Masih Sayang
Baca: Lantaran Goyangannya, Wanita Cantik Ini Jadi Incaran Hotman Paris Untuk Dibawa ke Bali
TONTON JUGA: