TRIBUNMANADO.CO.ID - Maskapai Citilink telah mengikuti instruksi pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat sebesar 50 persen dari tarif batas atas (TBA) pada hari dan jam tertentu.
Meski begitu, perusahaan maskapai di bawah naungan Garuda Indonesia ini memperketat syarat dan ketentuan untuk pembelian tiket pesawat yang mendapat potongan harga 50 persen.
Hal tersebut dilakukan agar ketersediaan tiket murah bagi masyarakat tak dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dari kebijakan tersebut.
Susi menambahkan, kebijakan yang dilakukan Citilink untuk pemesan tiket yang mendapat potongan harga 50 persen, tiketnya tak bisa di-refund.
“Citilink beri kode khusus BCLN. Nanti kalau subclass BCLN itu yang khusus dapat potongan harga. Untuk subclass BCLN ada conditional di situ, kalau mau ubah nama (pemesanan) bayar lebih mahal,” kata Susi.
Sebelumnya, pemerintah meminta Citilink dan Lion Air menurunkan harga tiketnya pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu untuk jam penerbangan pukul 10.00 hingga 14.00.
Kedua maskapai itu harus menjual tiketnya 50 persen dari TBA yang telah ditentukan.
Namun, diskon itu hanya berlaku untuk 30 persen dari total keseluruhan kursi yang tersedia dalam satu pesawat.
Kebijakan ini berlaku mulai 11 Juli 2019 di seluruh bandara yang ada di Indonesia.
BERITA POPULER
Baca: Pria Ini Tega Menganiaya Dua Anak Kandungnya Hingga Pingsan, Dipukul Menggunakan Gagang Cangkul
Baca: Berdasarkan Tata Hukum, Ahok Tidak Bisa Jadi Calon Menteri & Maju Pilpres 2024, Ini Penghalangnya
Baca: Kabar Terbaru Dorce Gamalama, Makan Harus Hati-hati, Sakit Komplikasi hingga Butuh Operasi
Follow Instagram Tribun Manado
Kendati sudah lama digembar-gemborkan, faktanya pada 11 Juli 2019 Lion Air belum menerapkan aturan potongan harga tersebut.
“Nah Lion (Air) masih belum menjalankan (aturannya).
Kita harap dalam waktu dekat bisa adjustment sistemnya,” ujar Susi di kantornya, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Susi menjelaskan, Lion Air beralasan belum menurunkan harga tiketnya karena masih ada permasalahan teknis.
“Lion Air masih perlu waktu menyesuaikan sistemnya. Adjustment sistem perlu waktu,” kata Susi.
Susi menambahkan, Lion Air berjanji baru bisa menyesuaikan sistem untuk penurunan harga tiketnya pada pekan depan.
“Untuk Lion mereka masih minta waktu. Kami menghormati. Mereka upayakan secepatnya.
Janji ke kami Kamis depan untuk mengakomodasi kebijakan ini,” ucap dia.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Jokowi dan Prabowo Bertemu
Baca: Detik-detik Jokowi Bertemu Prabowo, Perhatikan Bahasa Tubuh Jokowi
Baca: Pegawai Wanita Dipaksa Layani Nafsu Bejat Menteri dan Pejabat, Skandal Bikin Afghanistan Terpuruk
Sementara Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo memastikan pemberlakuan kebijakan tersebut berjalan lancar.
“Penyesuaian harga tiket ini sejalan dengan komitmen Citilink Indonesia dalam menyediakan penerbangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” ujar dia dalam siaran persnya kemarin.
Dalam hal ini, Citilink mengalokasikan 3.348 kursi pada 62 penerbangan setiap hari.
Penurunan harga tiket ini termasuk untuk rute-rute gemuk seperti rute pulang pergi Jakarta–Medan, Jakarta–Yogyakarta, Makassar–Surabaya, Jakarta–Denpasar, Balikpapan–Denpasar, Surabaya–Banjarmasin, Jakarta–Solo, dan Jakarta–Malang.
Juliandra menyebutkan, Citilink akan terus melakukan review atas harga tiket pesawat dan bersama-sama mencari solusi terbaik dalam rangka penyediaan penerbangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Walaupun ada penyesuaian harga tiket, kami tetap berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik sebagai premium LCC kepada seluruh pelanggan," kata Juliandra.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiket Diskon 50 Persen, Ini Syarat Citilink Bagi Pembeli"