Bukan hanya militer Indonesia saja yang mengirim pasukannya untuk suksesnya KTT.
Angkatan perang Singapura dan negara ASEAN lainnya juga mengirimkan kekuatan militernya namun tetap komando teratas dipegang oleh TNI.
Ketatnya pengamanan KTT ASEAN ke-13 Filipina membuat para pemimpin anggota ASEAN lainnya berbuah pikiran, mereka kemudian memastikan bakal hadir dalam KTT.
KTT ASEAN ke-13 Filipina kemudian berjalan sukses dan lancar tanpa kendala, berkat pengamanan yang dilakukan TNI beserta angkatan perang negara lainnya.
Hal ini juga menunjukkan dukungan Indonesia kepada Corazon sebagai presiden resmi Filipina dari bayang-bayang ancaman kudeta dan pemberontakan. (*)
Baca: Politisi Gerindra Lobi Olly Dondokambey Maju di Pilwako Tomohon 2020
Baca: 5 Alasan Hakim Memvonis Ratna Sarumpaet 2 Tahun Penjara, Timbulkan Keonaran Hingga Malu Karena Oplas
Baca: Tampil Feminin dengan Tema Outfit Serba Pink, Harga Rok Plisket Luna Maya Capai Puluhan Juta Rupiah
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Kisah 30 Prajurit Kopassus Taklukkan Ribuan Pemberontak Kongo, Susuri Lembah Tak Bertuan