Idul Adha

Dilarang Berpuasa, Namun Ini Amalan Yang Bisa Dikerjakan Pada Hari Tasyrik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucapan Idul Adha 2018

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada hari dimana
seseorang dilarang untuk berpuasa.
Yakni Hari Tasyrik. Namun ada amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada hari tersebut.

Adapun amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada hari Tasyrik yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Untuk melaksanakan amalan sunnah pada hari Tasyrik itu bisa dikerjakan oleh umat muslim yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji.

Pada hari tersebut, umat Islam yang melakukan ibadah haji tengah melempar jumrah.

Sementara umat Islam lainnya sedang merayakan hari raya Idul Adha 2019 sambil melakukan pemotongan hewan kurban.

Oleh sebab itu, umat Islam dirang berpuasa, karena pada hari Tasyrik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai hari makan dan minum.

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

Allah SWT mengistimewakan hari Tasyrik dan Allah jadikan hari ini sebagai waktu istimewa untuk berdzikir.

Allah SWT perintahkan kaum muslimin untuk memperbanyak dzikir pada hari tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari berbagai sumber, berikut keutamaan, larangan, dan sunah pada hari Tasyrik.

Rahasia di balik larangan berpuasa pada hari Tasyrik menurut Ibnu Rajab

Ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah telah mengalami keletihan karena perjalanan berat yang mereka lalui, di samping kelelahan setelah ihram dan melaksanakan manasik haji dan umrah, Allah SWT mensyariatkan kepada mereka untuk beristirahat dengan tinggal di Mina pada hari qurban dan 3 hari setelahnya.

Allah SWT perintahkan mereka untuk makan daging sembelihan mereka.

Di saat itulah, mereka mendapatkan jamuan dari Allah SWT, karena kasih sayang Allah SWT kepada mereka.

Sementara itu, kaum muslimin di belahan negeri yang lain, turut menyemarakkan ibadah seperti yang dilakukan jamaah haji.

Halaman
123

Berita Terkini