TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah tentang seorang gadis jenius bernama Audrey Yu saat ini begitu viral.
Ia disebut bekerja di Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA.
Ia juga dikabarkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan ditawari masuk Badan Kajian Penerapan Teknologi.
Namun, informasi di medias sosial tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.
Pihak Istana membantah informasi di media sosial yang menyebut Presiden Joko Widodo bertemu dengan Audrey Yu saat KTT G20 di Osaka, beberapa waktu lalu.
Demikian pula dengan, menawari gadis tersebut masuk Badan Kajian Penerapan Teknologi (BPPT).
Baca: TERBARU Keluarga Audrey Yu Bantah Jokowi Tawari Kerja di BPPT dan Gaji Rp 200 Juta di NASA
Follow Instagram Tribun Manado:
Baca: INFORMASI LENGKAP SBMPTN 2019: Link Pengecekan, Prosedur Pendaftaran, Jadwal Seleksi & Pengumuman
"Tidak pernah ada pertemuan (Audrey Yu) dengan Presiden," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada Kompas.com, Senin (8/7/2019).
Dalam informasi yang beredar di medsos, disebutkan bahwa Audrey adalah perempuan jenius asal Surabaya.
Ia lulus SMA dalam usia muda lalu kuliah di luar negeri.
Kabar itu menyebutkan pula Audrey Yu bekerja di NASA dengan gaji Rp 200 juta per bulan.
Audrey Yu disebut tulisan yang viral tersebut, bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat KTT G20 di Jepang lalu ditawari pekerjaan di BPPT.
Audrey Yu disebut lalu langsung menyambut tawaran Jokowi tanpa bertanya mengenai gaji.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyatakan tak pernah ada pertemuan Presiden dengan Audrey Yu di KTT G20.
"Sepanjang pengetahuan saya waktu Presiden sangat terbatas selama G20 dan penuh dengan acara resmi G20," kata Menlu Retno.
Bentang Pustaka, penerbit yang menerbitkan dua buku Audrey, juga memastikan kabar Audrey bertemu Jokowi dan ditawari masuk BPPT tidak benar.
Baca: UPDATE TERKINI GEMPA - Sudah 19 Kali Gempa Susulan pascagempa Magnitudo 7 SR di Ternate, Ada Video!
Baca: Misteri Hubungan Ahok & Puput Terungkap, Teryata Keduanya Sudah Lakukan Ini, Sean Ngaku Tak Perduli
Baca: Rangkuman 5 Aksi Brutal Lionel Messi di lapangan, dari Cekik Leher Lawan Hingga Semprot Hakim Garis
IKUTI YOUTUBE TRIBUN MANADO TV
Bentang Pustaka telah mengklarifikasi kabar itu langsung ke keluarga Audrey. Percakapan dengan orang tua Audrey itu lalu diunggah di akun resmi Bentang Pustaka.
"Siang ini kami mendapatkan klarifikasi langsung dari orang tua #Audrey terkait berita tersebut. Sudah jelas bahwa berita yang ramai dibahas itu hoax," kicau akun Bentang Pustaka, Senin (8/7/2019).
Berikut bunyi klarifikasi dari keluarga Audrey seperti yang diunggah akun Bentang Pustaka:
Dengan hormat
Bersama ini, saya Budi Loekito (Orang Tua nya Audrey) bermaksud memberikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Audrey tidak pernah ketemu dengan bpk. Presiden Jokowi
2. Audrey Tidak pernah bekerja di NASA
3. Audrey masih S1 dan sedang mengambil S2/S3 di Amerika
Semoga penjelasan diatas bisa menjernihkan berita yang beredar saat ini
Meski kabar bekerja di NASA dan bertemu Jokowi dipastikan hoax, kejeniusan Audrey dibenarkan oleh Bentang Pustaka.
Dua buku Audrey yang diterbitkan oleh penerbit tersebut yaitu Yellow Mellow Drama (2014) dan Mencari Sila Kelima (2016).
"Meskipun partisipasi #Audrey di NASA dan tawaran pekerjaan di BPPT itu hoax, tetapi kejeniusannya merupakan sebuah kebenaran. #Audrey yang bernama lengkap Audrey Yu Jia Hui ini merupakan perempuan keturunan Tionghoa yang dinobatkan sebagai satu dari 72 duta prestasi Indonesia dalam pagelaran Festival Prestasi Indonesia," tulis akun Bentang Pustaka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Istana dan Menlu Bantah Jokowi Bertemu Audrey Yu di KTT G-20
Baca: Bocah 6 Tahun Berhasil Push-Up 3.720 Kali Durasi 2 Jam Nonstop, Dapat Hadiah Apartemen, Ini Sosoknya
Baca: WASPADA, Ada Aplikasi Update Software Bohongan di Ponsel Samsung, Bisa Tipu Sampai Rp 500 Ribu
Baca: Ini Daftar Juara Copa America, Sang Juara 2019 Punya 9 Trofi, Uruguay Terbanyak, Argentina & Chile?
Tonton Juga: