TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepeda motor anda tiba-tiba mati saat dalam perjalanan?
Hal itu tentu saja bisa membuat Anda cukup kesal, apalagi saat dikejar oleh waktu.
Jika tidak ingin hal seperti itu terjadi, maka rajinlah untuk melakukan perawatan pada komponen motor, khususnya pada mesinnya.
Namun jika hal itu sudah terjadi, maka Anda perlu memeriksa beberapa komponen yang menjadi faktor penyebanya.
Berikut 5 Komponen Penyebab Motor Tiba-Tiba Mati, dikutip TribunWow.com dari GridOto.com:
Baca: Seekor Ayam Jago Dilaporkan ke Pengadilan, Ternyata Karena Hal Ini!
Baca: Siswa SMP Tikam Kepala Dusun, Berawal dari Hal Ini hingga Merasa Keluarga Terancam
Baca: Momen Presiden Jokowi Bersama Ibu Negara Selesai Makan Siang dan Foto Bersama Pegawai Restoran
Baca: Gubernur Olly dan Rita Tamuntuan Dapat Penghargaan Manggala Karya Kencana
Baca: Viral Bawang Putih Jadi Obat Sakit Gigi, Dokter Gigi Beberkan Faktanya!
1. Busi
Langkah pertama adalah periksa bagian busi.
Pastikan kondisi dari busi tersebut, apakah masih berfungsi atau tidak.
Karena diketahui busi motor merupakan sumber pengapian dalam sepeda motor.
Baca: Jokowi Tunggu Permohonan Amnesti Baiq Nuril
Baca: Jelang HUT ke-396 Kota Manado, Pemkot Gelar Manado Run 5 K dan 10 K Besok di God Bless Park
2. Karburator
Apabila kondisi busi masih berfungi, maka periksalah karburator.
Sebuah kerusakan pada karburator, walaupun kecil bisa mempengaruhi nyala atau tidaknya motor tersebut.
Pastikan juga setelan bahan bakar dan juga setelan udaranya sudah.
Baca: Wanita Yang Menjilati Es Krim Dalam Video Viral Terancam Dipenjara Dengan Waktu Yang Lama
Baca: BNI Manado Sempurnakan Kerja Sama Business to Business Solutions dengan Bank Citra
3. Koil
Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekkan adalah Koil.
Koil berfungsi untuk menaikkan tegangan alus listrik dari aki.
Dengan adanya koil, maka tegangan listrik dari aki motor yang sedianya hanya 12 vold bisa menjadi ribuan kilo volt.
Tegangan tinggi itulah yang dibutuhkan untuk menghasilkan percikan api di ruang bakar dengan busi.
4. CDI
CDI (Capacitor Discharge Ignition) yaitu memiliki fungsi untuk mengatur waktu untuk mempercikan api pada busi yang sudah dibesarkan oleh coil, sehingga bisa memicu pembakaran pada ruang bakar mesin.
5. Spul dan Pulser
Spul dan pulser yang mengalami kerusakan bisa menyebabkan motor mati secara mendadak.
Dengan begitu, beberapa komponen tersebut memiliki peran dan fungsinya masing yang saling berkesinambungan untuk menghidupkan motor.
Maka dari itu jika tidak ingin mengalami hal seperti itu, rajinlah untuk melakukan perawatan rutin atau servis.
Dikutip dari Kompas.com, Mekanik bengkel AHASS Bintang Motor Pondok Bambu, Dedy Novarianto mengatakan untuk meminimalisir kerusakan pada komponen-komponen motor, khusunya pada mesinnya harus melakukan servis secara rutin dan berjangka.
Dirinya menyarankan untuk melakukan servis setidaknya setiap dua atau bulan sekali, sedangkan untuk penggantian oli bisa sebulan sekali.
"Servis dapat dilakukan dengan interval yang lebih panjang, misal dua bulan atau tiga bulan sekali dan penggantian oli sebulan sekali. Kegiatan servis motor ada pemeriksaan kondisi mesin plus ganti oli dan penggantian suku cadang," ucap Dedy.
(TribunWow)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penyebab Motor Tiba-Tiba Mati, Periksalah 5 Komponen Berikut Ini,