TRIBUNMANADO.CO.ID - Kanwil Kemenkum HAM Jabar melakukan pemeriksaan kamar tahanan di Lapas Sukamiskin Bandung.
Hasilnya petugas gabungan masih menemukan puluhan ponsel di kamar tahanan kasus korupsi.
Pascaoperasi tangkap tangan KPK pada Wahid Husen eks Kepala Lapas Sukamiskin tahun lalu, penemuan barang-barang di luar standar semisal ponsel di Lapas Sukamiskin menghebohkan publik .
"Di Lapas Sukamiskin, kami operasi dua malam masih ditemukan ponsel, kami sita 71 unit ponsel. Jenisnya ponsel pintar seperti yang dipakai kalian," ujar Kadiv Pas Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris di kantornya, Jalan Jakarta Jumat (5/7/2019).
Lapas Sukamiskin dihuni warga binaan kasus korupsi dan kasus pidana umum. Tokoh partai politik, mantan pejabat negara, kepala daerah hingga ASN terjerat korupsi mendekam di lapas tersebut.
Baca: Polisi Ungkap Korban Tewas Pada Aksi 22 Mei, Ada Yang Ditembak dari Jarak 11 Meter
Baca: 8 Kelompok Terlibat, Polisi Ungkap Fakta Terkait Kerusuhan 21-22 Mei 2019
Baca: Hari Ini BMKG Catat Terjadinya Gempa 5.0 M, Begini Caranya Antisipasi Sebelum, Sesaat dan Setelah
"Ponsel ditemukan di kamar tahanan kasus korupsi. Ada juga temuan alat penanak nasi dan kabel-kabel untuk alat elektronik," ujar Aris. Hanya, ia tidak menyebutkan di kamar siapa saja puluhan ponsel itu ditemukan.
"Enggak tahu, saya hanya mendapat laporan saja ada temuin 71 ponsel di kamar tahanan kasus korupsi. Ponselnya kami sita dan kami hancurkan," ujar dia.
Setelah terungkapnya kasus Wahid Husen yang sudah divonis bersalah bersama anak buahnya serta warga binan Fahmi Darmawansyah, pihaknya rutin menggelar razia.
Baca: Pendaftaran Calon Pimpinan KPK 2019-2023, Satu Anggota TNI Aktif Juga ikut Mendaftar
Baca: Bhayangkara Adventure, Peserta Akan Lalui Dua Kabupaten dan Satu Kota, 1200 Peserta Sudah Mendaftar
"Terakhir operasi yang ditemukan ponsel itu tiga hari setelah pemindahan Setya Novanto ke Rutan Gunung Sindur," ujar Aris.
Lapas Gunung Sindur Lebih Ketat Daripada Lapas Sukamiskin
Lapas Sukamiskin memiliki perbedaan sangat besar dengan Lapas Gunung Sindur.
Selama ini, Lapas Gunung Sindur dihuni warga binaan kasus terorisme, narkoba, dan korupsi kelas kakap.
"Kondisinya sangat berbeda, Lapas Gunung Sindur maximum security," ujar Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Liberty Sitinjak di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Bandung Jumat (16/6) malam.
Terpidana korupsi KTP elektronik Setya Novanto alias Setnov dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur malam ini, Jumat (14/6/2019).
Ini dilakukan menyusul beredarnya foto dia bersama istrinya berada di toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Baik di Lapas Sukamiskin maupun Gunung Sindur, sama-sama menerapkan satu kamar satu tahanan.
Di Lapas Sukamiskin, setiap pagi, kamar sel dibuka.
Setiap warga binaan bisa keluar masuk sel namun tetap berada di lingkungan Lapas Sukamiskin.
Menjelang malam, pintu dibuka dan semua warga binaan harus kembali masuk kamar.
"Di Lapas Gunung Sindur belum tentu tiap pagi dibuka, harus lihat dulu kondisinya bagaimana tahanannya," katanya.
Ditambahkannya, di Lapas Gunung Sindur super ketat.
"Kalau di Lapas Sukamiskin kan tiap pagi dibuka, warga binaan bisa bersosialisasi," ujarnya.
Sitinjak mengatakan Setnov meminta izin keluar lapas pada 12 Juni karena dokter Lapas Sukamiskin merekomendasikan untuk rawat inap.
Itupun dikawal petugas lapas dan polisi. Setnov baru kembali ke Lapas Sukamiskin malam ini pukul 19.00.
"Tanggal 12 Juni saya sempat cek ke RS Santosa. Dia memang ada, kondisinya diinfus di lengan kanan. Dia baru kembali hari ini, lalu saya dapat laporan dia ke Padalarang. Setibanya di Lapas Sukamiskin langsung kami periksa, BAP. Kemudian langsung kami pindah ke Lapas Gunung Sindur," ujar Sitinjak.
Ditanya soal kebenaran Setnov bersama istrinya plesiran ke toko bangunan, ia belum bisa memastikan.
"Belum bisa dipastikan, sekarang tunggu pemeriksaan," ujar Sitinjak.
Pantauan Tribun, Setnov keluar dari sel sekitar pukul 22.30 WIB.
Tidak banyak barang bawaan yang ia bawa, tampak seorang petugas hanya membawa satu tas jinjing dan langsung masuk ke mobil ambulans Lapas Sukamiskin. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamanan Lapas Gunung Sindur Lebih Ketat Dibandingkan Lapas Sukamiskin Bandung dan di tribunjabar.id dengan judul Puluhan Ponsel Pintar Ditemukan dan Disita dari Kamar Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Bandung.