TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi berhasil mengetahui tempat persembunyian pengedar narkoba.
Saat akan ditangkap, pengedar tersebut mencoba melawan dan terlibat kontak senjata.
Saling tembak menembak pun terjadi antara pengedar narkoba dan polisi.
Pengedar narkoba tersebut bernama Doni Kurniawan (34).
Dia kemudian tewas tertembak oleh anggota polisi dari Polresta Palembang.
Doni yang merupakan residivis pengedar narkoba itu tewas tertembak saat akan ditangkap di kawasan Jalan Ratu Prawira Alamsyah, Kecamatan Gandus.
Baca: Pemuda Ini Ditangkap Polisi Karena Mencuri Playstation 3, Tertangkap Saat Akan Menjual Barang Curian
Baca: Polusi Udara di Indonesia Lebih Buruk Daripada China, Simak Urutan Negara Paling Parah
Baca: Wanita Cantik Ditangkap Polisi Karena Mencuri di Toko Emas, Saat Diperiksa Penyidik Dia Pun Menangis
Baca: Soal Jatah Menteri Partai Pendukung, PDI P Tidak Mempersalahkan: Boleh Saja
Baca: Ternyata Bukan 80 Juta, Bayaran Artis VA Fantastis, Sampai Bisa Beli Pulau Diungkap Sang Manajer
Dikutip dari Kompas.com, penangkapan pengedar narkoba itu bermula ketika petugas melakukan penyelidikan terhadap Doni yang diduga telah menjadi kurir narkoba.
Setelah penyelidikan dilakukan, petugas memancing pelaku keluar dengan menyamar sebagai pembeli narkoba.
Namun, saat bertemu di depan salah satu mini market, Doni ternyata mengetahui jika pembelinya adalah seorang polisi.
Ia lalu mengeluarkan senjata api dan langsung menembak ke arah petugas.
Baca: Seorang Ojek Online Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Tamunya, Jenazahnya Sudah Membusuk
Baca: Karyawan Dianiaya, Uang Puluhan Juta Dicuri, Inilah Beberapa Kasus Perampokan Minimarket
Baca: INGAT, Lion Air Beri Diskon 50 Persen untuk Sejumlah Rute Mulai 10 Juli 2019, Ini Rute dan Tarifnya
Tembakan itu pun dibalas polisi.
Doni tewas di tempat setelah peluru menembus dadanya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, selain Doni mereka juga mengamankan rekan pelaku yakni Kiki Merdekawati (38).
Perempuan tersebut adalah istri dari seorang bandar narkoba yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pakjo Palembang.
"Kami amankan 200 pil ekstasi dari tersangka. Dia adalah residivis," kata Didi, di ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Kamis (4/7/2019).
Didi melanjutkan, Kiki diduga adalah pemilik dari 200 pil ekstasi tersebut.
Ketika akan menjual narkoba, Kiki selalu mengutus Doni untuk mengantarkan barang haram itu ke pemesan.
"Keduanya adalah bandar dan pengedar. Sekarang masih kami kembangkan, ekstasi tersebut didapatkan dari siapa dan di mana," ujar Didi.
Sementara itu, Kiki yang berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Palembang membantah jika ekstasi tersebut miliknya.
Namun, Kiki mengaku mememang mengenal sosok Doni.
"Doni saya kenal, tapi kalau barang itu bukan punya saya," kata Kiki.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pengedar Narkoba Tembak Polisi yang Menyamar Jadi Pembeli, Lalu Dibalas Kena di Dada dan Tewas