Perampokan Minimarket

Karyawan Dianiaya, Uang Puluhan Juta Dicuri, Inilah Beberapa Kasus Perampokan Minimarket

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi minimarket yang baru saja disatroni kawanan bandit di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (4/7/2019) pagi.

Tak lama berselang, petugas Polsek Tanggulangin meluncur ke lokasi.

Termasuk petugas dari Reskrim Polresta Sidoarjo juga turut melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.

"Laporan ke Polsek, dan petugas langsung mendatangi lokasi. Dalam penyelidikannya, Satreskrim Polresta Sidoarjo juga turut membackup," kata Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardiyantoro.

Selain melakukan olah TKP, dalam upaya penyelidikan ini polisi juga memintai keterangan beberapa saksi.

Utamanya pegawai minimarket yang melihat langsung kejadiannya.

 Karyawan Kena Bacok di Semarang

Minimarket Indomaret di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan nomor 110 Rt 01/03 Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, yang diserang perampok, Sabtu (22/6/2019). Foto diambil pada Minggu (23/6/2019). (TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH)

Sebuah minimarket Indomaret di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan nomor 110 Rt 01/03 Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik, Semarang, disatroni perampok, Sabtu (22/6/2019).

Seorang karyawan, Ahmad Ridho (19) yang sekaligus menjadi saksi dalam kejadian tersebut menuturkan, peristiwa ini terjadi pada Pukul 00.55 WIB saat dirinya bersama satu karyawan lainnya Ade Deniyana Perdana Lukita (21) tengah melaksanakan shift malam.

Diketahui, toko buka 24 jam.

Kala itu, kata Ridho, ada dua orang seumurannya, mendatangi toko. Kebetulan, saat itu tidak ada konsumen.

"Satu orang masuk, berpura-pura membeli minum dan bertanya arah menuju Bandungan. Sedangkan satunya, menunggu di depan toko dengan posisi masih duduk di motor," jelas Ridho.

Nahas, saat Deny menunjukkan arah Bandungan, Ridho dan Deny justru ditodong oleh kedua orang tak dikenal tersebut menggunakan senjata tajam.

"Teman saya (Deny) yang kena itu kan bilang 'ke sana', terus orangnya (pelaku) langsung ke sini. Yang tadi beli minum ke sini ambil tas yang isinya Sajam. Langsung masuk bareng-bareng," paparnya.

Ridho mengaku tidak mengetahui secara pasti jenis senjata tajam yang digunakan pelaku.

Namun, masing-masing pelaku tersebut membawa senjata tajam berbeda.

Halaman
1234

Berita Terkini