Baca tanpa iklan
“Kakak harusnya cancel sebelum (makanan) dibelanjakan.
Jadi ini yang bayar siapa?” tanya pengemudi ojol.
Tapi wanita itu tetap tidak terima dan menyebut driver ojol penipu.
Ia juga berkata bahwa dirinya tak mau membayar meski dilaporkan ke polisi.
Dia tak menanggapi keluhan driver ojol, malah menyalahkan Google, sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar kos.
“Bilang sama Google-nya, kenapa nggak bisa di-cancel,” serunya keras dan membanting pintu.
Diketahui insiden ini terjadi di sebuah gedung kos di Jl. Ayahanda Medan, Sumatera Utara.
Sebuah video singkat berdurasi 15 detik viral di media sosial (medsos) Twitter.
Video itu berisikan pernyataan tiga orang wanita yang tak diketahui namanya karena telah membatalkan pesanan ojek online.
Video itu turut diunggah oleh netizen di Twitter dengan akun @yourcoveyy.
Tercatat, postingan itu di-retweet sebanyak 5,4 ribu kali dan dikomentari oleh lebih dari 1,5 ribu netizen, pada Jumat (12/4/2019).
Dalam video itu, terlihat tiga orang wanita yang mengenakan jilbab kuning, serta dua di antaranya mengenakan jilbab hitam.
"Ada orang da cancel grab-nya karena," ujar wanita berjilbab kuning yang tak usai.
"Jelek," sahut teman-temannya.
Ketiganya lalu melontarkan tertawaan bersama-sama.