TRIBUNMANADO.CO.ID - Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku tak kaget melihat partai yang bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sand pindah ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal tersebut disampaikan Andre Rosiade dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Senin (1/7/2019).
Bahkan Andre Rosiade mengaku sempat mendengar kabar ada partai yang sudah mengajukan proposal kepada pihak Jokowi.
Andre Rosiade mengaku tanpa Prabowo membubarkan BPN, partai-partai yang pernah mendukungnya sudah mulai berkomunikasi dengan pihak Jokowi.
"Ya, tanpa kita bubarkan koalisi dan BPN di hari Jumat kemarin saja mereka sudah komunikasi ya," ujar Andre Rosiade.
Bahkan Andre Rosiade menyebut ada partai yang sudah mengajukan proposal kepada pihak Jokowi tanpa menjelaskan proposal apa yang dimaksud.
"Sudah bertemu, komunikasi, kita mendengar sayup-sayup ada proposal segala," ujar Andre Rosiade.
Populer: Jokowi-Maaruf Pemenang Pilpres, Ini Analisa Pengamat Politik Max Rembang
Populer: Awal Mula Kopda Lucky Prasetyo Dianiaya Karena Cekcok, Ini Identitas Tersangka
Andre Rosiade mengatakan bahwa maksud Prabowo untuk membubarkan koalisi untuk mengembalikan mandat pada setiap parpol.
"Bubarkan itu kan sengaja oleh Pak Prabowo untuk mengembalikan mandat, karena koalisi ini kan dibangun berdasarkan Pilpres 2019.
"Setelah pilpres selesai, prosesnya selesai, tentu mandat ini dikembalikan," ungkap Andre Rosiade.
Prabowo disebut ingin agar seluruh partai yang pernah mendukungnya bisa menentukan pilihan politik masing-masing.
Andre mengungkapkan bahwa Prabowo tidak ingin menyandera partai sehingga pihaknya membebaskan.
"Sehingga masing-masing partai punya independensi untuk menentukan pilihan.
"Kami kan tidak ingin menyandera juga kalau ada yang mau pindah atau loncat pagar," kata Andre Rosiade.
Andre Rosiade menyebut agenda ke depan lebih berat lantaran harus membangun komunikasi dengan pihak pemerintah agar tensi panas di masyarakat turun.
"Ke depan langkah kita ini kan semakin berat ya, dalam arti kata PR kita ini sekarang adalah bagaimana membangun silaturahmi politik antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo dengan harapan menurunkan tensi," tuturnya.
Andre Rosiade menegaskan pertemuan Prabowo dan Jokowi kelak bukan untuk membahas bagi-bagi jabatan.
"Jangan salah artikan bahwa silaturahmi merupakan bagi-bagi kursi menteri, karena pendukung kami bisa menerima proses sudah selesai.
"Sudah saatnya kita merajut, tapi kan rakyat masih ada kekecewaan, maka Pak Prabowo akan bersama Pak Jokowi untuk membangun rajut kebersamaan," ujar Andre.
Andre ingin para relawan dan pendukung Prabowo-Sandi bisa mengikhlaskan kekalahan paslon yang diusungnya.
Andre Rosiade mengajak kerja sama seluruh pendukungnya untuk berjuang demi Indonesia meski di luar pemerintahan.
Menurutnya, Prabowo akan segera mengucapkan selamat untuk Jokowi-Ma'ruf agar tensi panas di masyarakat segera turun.
"Pak Prabowo akan mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi untuk menurunkan tensi di masyarakat," ujar Andre.
"Kalau menurut prediksi saya, Juli, tapi jangan disalahartikan bagi-bagi kursi dan loncat pagar ya.
"Pertama pihak kami menerima, tapi survei menunjukkan bahwa pendukung kami mayoritas menginginkan kami di luar pemerintah,apa mau kami pindah ke koalisi pemerintah." ujar Andre Rosiade.
Andre lantas mengatakan bahwa saat ini kubu Jokowi-Ma'ruf Amin sudah mengkapling-kapling jabatan.
"Saya mendengar dari kubu beliau, sudah gencar mengatakan bahwa kami yang berdarah-darah, jangan sampai di luar dari tim kebagian, begitu," ujarnya.
Andre menegaskan bahwa bekerja sama tidak harus di dalam pemerintah, melainkan menjadi oposisi juga penting karena juga dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini.
Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi Capres Cawapres di Pilpres 2019 resmi dibubarkan, Jumat (28/6/2019).
Begitu juga dengan BPN yang dinyatakan bubar hari ini setelah dilakukan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Ungkap Ada Parpol Pendukung Prabowo-Sandi yang Sudah Ajukan Proposal ke Jokowi
Baca: Renault Dikabarkan Bakal Jual Produk Andalannya Ini dengan Harga Murah
Baca: Ketika Mobil Mr Bean Dimodifikasi Secara Ekstrem, Bentuknya Jadi Unik Seperti Ini
Baca: Oldsmobile Keluaran 1946, Sekilas Mirip dengan Karakter Doc Hudson di Film Cars
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO