"Antara lain di Jateng yang menyusup ke jaringan Jateng maupun Jatim," kata Dedi.
Dedi menambahkan, PW bersama jaringannya di Indonesia kini tengah menyusun kekuatan di bawah naungan Al Qaeda.
Selain itu, PW juga menjalin komunikasi dengan jaringan teroris di Filipina serta pecahan kelompok Al Qaeda di Pakistan dan Afghanistan.
"Saat ini jaringan JI ini memang belum melakukan rencana aksi terorismenya di Indonesia.
"Tapi, mereka saat ini sedang membangun kekuatan, tujuannya untuk membangun kilafah," kata dia.
Polisi juga menangkap istri PW yaitu MY dan orang kepercayaan PW yakni BS.
Baca: Mantan Narapidana Teroris Ini Kini Jualan Soto, Ada Program Gratis Setiap Jumat Minggu Pertama.
Baca: Teroris Ali Kalora Cs Gorok Ayah dan Anaknya, Ternyata Ada Fakta Lain yang Terungkap
Dedi menyebut ketiganya ditangkap di lokasi dan waktu yang sama dengan penangkapan PW.
Selain itu, polisi juga menangkap orang kepercayaan PW yakni A di Perumahan Griya Syariah, Kebalen, Bekasi pada Minggu (30/6/2019).
Di hari yang sama polisi juga menangkap BT di Ponorogo, Jawa Timur.
Densus menciduk BT alias Haedar alias Deni alias Gani yang berperan sebagai penasihat PW dan penggerak JI wilayah Jawa Timur. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Tangkap Terduga Teroris Mantan Intelijen Jamaah Islamiyah
Baca: Renault Dikabarkan Bakal Jual Produk Andalannya Ini dengan Harga Murah
Baca: Ketika Mobil Mr Bean Dimodifikasi Secara Ekstrem, Bentuknya Jadi Unik Seperti Ini
Baca: Oldsmobile Keluaran 1946, Sekilas Mirip dengan Karakter Doc Hudson di Film Cars
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO