Hewan Buas

Hewan Ternak Diserang Buaya, Diduga Ada Belasan Ekor, Tiga Sudah Tertangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apabila terdapat konflik antara buaya atau pun buaya yang masuk ke area pemukiman masyarakat, pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi BBKSDA NTT.

"Apabila ada konflik atau didapati buaya masuk dalam area pemukiman segera menghubungi kami untuk segera kami evakuasi," katanya.

Arjun Jerat Buaya Raksasa

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamankan seekor buaya dari Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT.

Buaya itu dijerat seorang warga desa itu bernama Arjun, lalu ditolong warga untuk diikat.

Selanjutnya pihak BBKSDA NTT menjemput buaya yang diikat warga di kawasan Pustu Naus untuk dibawa ke Kupang.

Salah satu warga Kecamatan Amfoang, Paul Elik kepada POS KUPANG.COM, Minggu (30/6/2019) menuturkan, dirinya belum mengetahui secara pasti kapan buaya itu ditangkap di Naus. Dirinya mendapat informasi bahwa penangkapan itu tanggal 27 Juni dimana berat buaya sekitar 300 kilogram.

"Ada seorang pria bernama Arjun yang menjerat buaya itu, lalu ramai ditolong oleh warga Naus. Kemudian buaya itu diikat dekat Pustu Naus, lalu dijemput oleh BKSDA Prov. NTT. Soal kapan ditangkap di Muara Naus memang saya belum dapat informasi yang pasti, tapi buayanya sudah di Kupang," jelas Paul.

Dijelaskannya, buaya itu ditangkap di muara di Naus, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut.

Menurut informasi ada 13 ekor pada lokasi yang bersangkutan tapi baru dapat ditangkap 3 ekor.

"Tahun lalu seorang anak dari orangtua bermarga Tiknaidi menjadi korban keganasan reptil tersebut ketika pergi memancing bersama bapaknya. Ia tak dapat diselamatkan. Hingga kini peristiwa itu masih menyisahkan kengerian pada masyarakat di sekitar lokasi Muara Naus tersebut," jelas Paul.

Camat Takari, Yulius Taklal ketika dihubungi mengenai informasi penangkapan buaya di wilayahnya mengatakan bahwa tidak ada buaya ditangkap di Takari. Buaya itu, jelas Yulius ditangkap di Amfoang Barat Laut dan diamankan BKSDA NTT.

"Berita video yang tersebar bahwa ditangkap di Tarus itu tidak benar. Buaya itu ditangkap di Amfoang Barat Laut kemudian BKSDA NTT amankan. Kebetulan mereka pulang lalu singgah di Pasar Seribu, Tarus dan jadi tontonan warga lalu seolah-olah ditangkap di Tarus, padahal bukan," jelas Yulius.

Kini Dirawat di Kandang BBKSDA

Tim Unit Penanganan Satwa (UPS) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT yang dipimpin oleh Paulus Robinson P. Kama, SP., mengevakuasi seekor buaya berukuran besar di Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT, Minggu (30/6/2019).

Halaman
123

Berita Terkini