Informasi Kesehatan

Sangatlah Penting Bagi Ibu Hamil Mewaspadai Munculnya Diabetes Gestasional, Berikut Selengkapnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Hamil Ingin Tahu Ciri Jenis Kelamin Kandungan, Cek 9 Tanda Hamil Anak Perempuan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui, dua dari lima wanita dengan diabetes berada pada usia produktif terhitung lebih dari 60 juta wanita di seluruh dunia. 

Selain itu, sekitar satu dari tujuh kelahiran dipengaruhi oleh diabetes gestational (DG), suatu ancaman yang seringkali terbengkalai terhadap kesehatan maupun keselamatan ibu dan anak.

Menurut Roy,  diabetes merupakan penyebab kematian kesembilan pada wanita di seluruh dunia yang menyebabkan 2,1 juta kematian per tahun.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar wanita dengan DG akan terus mengembangkan bentuk diabetes hingga menjadi diabetes tipe 2 sehingga menyebabkan komplikasi dan biaya perawatan kesehatan lebih lanjut.

“Ditambah dengan komplikasi diabetes pada wanita lebih sulit untuk didiagnosis.

Minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai bahaya diabetes dan cara yang tepat untuk menangani diabetes merupakan salah satu faktor utama yang menjadikan Indonesia masuk ke dalam 10 peringkat teratas negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.”

Baca: Ini Gejala Diabetes Gestasional Saat Masa Kehamilan, Jangan Diabaikan dan Anggap Remeh Mom

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Semua perempuan yang menderita diabetes memerlukan akses yang terjangkau dan merata untuk menangani dan mendapat pengetahuan mengenai bagaimana cara yang lebih baik untuk mengatasi penyakit diabetes dan meningkatkan kesehatan mereka.

Perempuan yang sedang hamil harus memiliki akses yang lebih baik dalam melakukan tes kesehatan secara menyeluruh, mengatasi dan memberi edukasi agar ibu dan anak berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Perempuan dan anak perempuan adalah orang yang memiliki peranan utama dalam mengadopsi gaya hidup sehat guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang

Diabetes Mellitus (DM) merupakan kondisi yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi dan/ atau menggunakan insulin.

Apabila diabetes tidak segera diatasi, dapat menimbulkan masalah serius. Dilihat dari penyebabnya, DM terbagi menjadi dua tipe yakni, tipe 1 yang disebabkan keturunan dan tipe 2 yang disebabkan gaya hidup. 

Baca: Jadwal & Prediksi Liga 1 Indonesia 2019 PSIS Semarang vs Barito Putera, Minggu Sore Jam 15.30 WIB

Baca: Debut Perdana Yunan Helmi Besut Barito Putera, Berharap Jadi Titik Balik Saat Lawan PSIS Semarang

Baca: Kehebatan Mayor Inf Alzaki di Amerika Hingga Tercatat Dalam Sejarah TNI, Berikut Profil Lengkapnya

Secara umum, dari semua penderita diabetes di dunia sekitar 80% menderita diabetes tipe 2.

Diabetes gestational dapat diketahui apabila bayinya mempunyai bobot di atas 4 kg, dan selama kehamilan, gula darah Ibu menunjukkan peningkatan.

Diabetes gestational harus ditangani dengan seksama karena dapat menimbulkan risiko preeklamsia, persalinan prematur, cairan ketuban berlebihan (hidramnion), infeksi saluran kemih dan Infeksi vagina berupa keputihan karena jamur yang berulang.

Lalu risiko pada janin, apa pun yang terjadi pada calon ibu, janin pasti turut merasakan akibatnya. Hati-hati, sebab diabetes bisa membuat janin di perut  mengalami:

- Pertumbuhannya terhambat.

- Lahir besar atau giant baby (makrosomia) sehingga harus dilahirkan secara caesar. 

Ini akibat janin menerima pasokan gula berlebih dari ibu, diubah menjadi protein dan lemak, sehingga membuatnya  besar.

- Cacat bawaan, peluangnya 3 kali lebih besar dari kehamilan normal.

- Meningkatnya kadar bilirubin.

- Sindroma gangguan napas. Kelebihan insulin menghambat kerja hormon kortisol yang berfungsi mematangkan paru-paru janin.

Akibatnya, paru-paru janin belum matang di usia 38 minggu. Risikonya, terjadinya sindroma gawat napas. 

- Kekurangan glukosa dan kalsium.

- Kelainan jantung.

- Kelainan neurologik dan psikologik pada bayi di kemudian hari.

- Kematian mendadak di kandungan (sudden death), akibat darahnya kekurangan oksigen dan kelebihan asam laktat.

Baca: KISAH Mayor Inf Alzaki Perwira TNI Angkatan Darat yang Lalui Masa Kecil Sebagai Pedagang Asongan

Ini risiko jika kadar gula darah ibu tidak terkontrol. Lalu apa yang harus Ibu lakukan untuk menyelamatkan bayi dari risiko yang ditimbulkan akibat diabetes?

-  Pemeriksaan USG (ultrasonografi) pada usia kehamilan 16 dan 20 minggu.

-  Pemeriksaan serial setiap 2 minggu sejak kehamilan 34 minggu.

-  Pemeriksaan serial setiap minggu setelah kehamilan 36 minggu, berupa rekaman jantung janin (kardiotokografi),  pemeriksaan janin dan fungsi plasenta (profil biofisik) dengan USG Doppler.

- Mulai kehamilan 38 minggu dilakukan pemeriksaan cairan ketuban (amniosintesis) untuk menilai kematangan paru-paru janin.

Data IDF Diabetes Atlas edisi ke-8 memperkirakan bahwa jumlah penyadang diabetes di Indonesia mencapai angka 10,3 juta orang pada tahun 2017 dan diprediksi mencapai 16,7 juta pada tahun 2045.

Sekitar 53,7% diantaranya tidak terdiagnosa. Saat ini, Indonesia berada pada peringkat keenam sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

Saat ini terdapat lebih dari 199 juta wanita yang hidup dengan diabetes dan jumlah ini diproyeksikan meningkat menjadi 313 juta pada tahun 2040.

Selain itu diabetes juga merupakan penyebab kematian kesembilan pada wanita di seluruh dunia, menyebabkan 2,1 juta kematian setiap tahunnya

HE. Rasmus Abildgaard Kristensen, Duta Besar Denmark untuk Indonesia yang juga hadir menceritakan, di negaranya diabetes juga menyerang lebih dari 5,5 juta orang.

Denmark berkomitmen untuk menetapkan target dalam memperluas kerjasama dengan Indonesia baik di bidang kesehatan dan juga dalam kerjasama antar pemerintahan, maupun dalam kemitraan publik.

“Semuanya dimulai dengan membangun kesadaran. Dimulai dari wanita yang merupakan garda depan akan pengaturan konsumsi nutrisi yang cukup serta pengaruh kebiasaan gaya hidup serta pola makan dalam rumah tangga.

Oleh karena itu, wanita berpotensi mendorong pencegahan tingginya angka penderita diabetes dari rumah tangga dan sekitarnya.’

Sementara Morten Vaupel , Vice President & General Manager of PT Novo Nordisk Indonesia mengatakan, “Novo Nordisk Indonesia melakukan upaya-upaya mulai dari edukasi dan komunikasi bagi pasien hingga peningkatan kapasitas para praktisi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.”

Khusus pada tahun ini, sesuai dengan tema, Novo Nordiks  akan mengomunikasikan pentingnya akses yang terjangkau dan merata bagi semua wanita yang berisiko ataupun penyandang diabetes agar mendapat pengobatan  yang dibutuhkan. 

Klik Tautan Sebelumnya

Baca: Debut Perdana Yunan Helmi Besut Barito Putera, Berharap Jadi Titik Balik Saat Lawan PSIS Semarang

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Berita Terkini