TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Polres Minahasa Selatan menggelar rapat koordinasi (rakor).
Rapat itu dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan ‘Pengucapan Syukur’ tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada Juli nanti.
Rakor Pengucapan Syukur diselenggarakan di gedung aula Polres Minsel, Sulawesi Utara.
Dipimpin oleh Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres, para kapolsek, unsur forkopimda dan undangan lainnya.
Prabowo mengungkapkan bahwa rakor ini dilaksanakan sebagai sarana menyamakan persepsi, konsep, pola pikir dan pola tindak.
Khususnya dalam sistem pengamanan perayaan Pengucapan Syukur di wilayah Kabupaten Minsel maupun Kabupaten Mitra yang akan diselenggarakan pada Minggu awal dan pertengahan Bulan Juli 2019.
“Kegiatan Rakor ini sebagai sarana menyamakan persepsi, menyajikan data dan informasi, serta konsep dan tujuan dalam rumusan sistem pengamanan Pengucapan Minsel dan Mitra tahun 2019,” ungkap Kapolres Minsel.
Ditekankan Kapolres bahwa kerawanan terbesar dalam perayaan Pengucapan Syukur adalah potensi terjadinya kemacetan lalu lintas.
Hal itu disebabkan peningkatan kuantitas dan mobilitas kendaraan bermotor serta pergerakan aktivitas masyarakat.
“Kemacetan lalu lintas ini merupakan poin penting yang harus diantisipasi bersama, di samping juga potensi gangguan kamtibmas lainnya yang dominan disebabkan oleh pengaruh miras,” ucapnya, Kamis (27/06/2019).
Kapolres menyampaikan bahwa stabilitas kamtibmas selang perayaan Pengucapan Syukur bukan hanya menjadi tugas kepolisian tapi merupakan tanggung jawab bersama segenap stakeholder, Polri dan TNI juga segenap lapisan masyarakat.
“Pada prinsipnya kita wajib berupaya menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, nyaman, lancar dan kondusif selang perayaan Pengucapan Syukur nanti,” ungkap Kapolres Winardi Prabowo.
Sementara itu Bupati Christiany Eugenia Paruntu mengimbau agar agenda rohani sekali setahun ini dirayakan tidak berlebih-lebihan.
"Jangan ada pesta pora apalagi minuman keras.
"Mari kita kedepankan kedewasaan iman dalam memaknai hari pengucapan syukur," ujar dia.