TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernahkah anda mendengar kondom pasangan yang tertinggal di dalam organ sensitif seorang wanita?
Seorang wanita muda menceritakan kisahnya ketika kondom yang dipakainya saat berhubungan badang dengan suaminya tertinggal di dalam daerah sensitifnya.
Mau tidak mau, ia akhirnya harus pergi ke dokter untuk mengambilnya.
Untunglah belum terjadi infeksi karena kondom yang tertinggal dalam vagina tersebut.
Ini sebenarnya kejadian langka, dan pastinya Anda berharap itu tidak terjadi lagi.
Tetapi bila itu terjadi, menurut Cosmopolitan, berbaringlah, santai saja, dan masukkan satu atau dua jari ke dalam tubuh Anda dan cobalah untuk menariknya keluar.
Baca: 6 Masalah Kesehatan Wanita dan Cara Mengatasinya, Salah Satunya Risiko Kista
Baca: Lebih dari 27.000 Jiwa Terselamatkan Pada Tahun 2018 Karena Skrining Dini Kanker Payudara
Baca: Ada Hubungannya dengan Kondisi Kesehatan Anda, Kenali Perbedaan 6 Warna Darah Haid Berikut
Atau, suruh suami Anda melakukannya. Namun, pastikan kuku Anda tidak panjang, karena jaringan vagina halus dan mudah tergores.
Jika Anda kesulitan menemukan karet itu, jangan khawatir, itu tidak akan hilang di dalam tubuh Anda.
Kemungkinannya, bersarang di bagian atas saluran vagina di dekat rahim Anda.
Untuk mengakses area ini dengan lebih baik, jongkoklah dengan telapak kaki menyentuh lantai dan jatuhkan ke bawah, atau dorong satu kaki di atas kuku dan cobalah mengambilnya dengan jari-jari Anda.
Namun, bila Anda masih tidak bisa juga mengeluarkannya, Anda harus pergi ke dokter ginekolog atau ke ruang gawat darurat rumah sakit.
Membiarkan kondom di dalam diri Anda selama lebih dari beberapa jam dapat menyebabkan bakteri menumpuk, yang dapat menyebabkan infeksi.
Lalu, bila Anda khawatir tentang kehamilan yang mungkin terjadi, Anda benar.
Meskipun suami Anda tidak ejakulasi, pre-ejakulasi mungkin telah bocor di dalam vagina Anda.
Kecuali Anda menggunakan alat kontrasepsi cadangan yang andal, ada kemungkinan Anda bisa hamil.
Biarkan ginekolog Anda memeriksa ini untuk mengetahuinya.
Mengetahui apa penyebab kecelakaan ini terjadi, dapat membantu Anda menghindari kejadian yang berulang.
Beberapa kemungkinan penyebabnya, yaitu kondom terlalu longgar atau terlalu kencang pada penis suami Anda, sehingga kondom itu terlepas di tengahnya atau pecah.
Baca: Hasil Perkembangan zaman yang Membahayakan Kesehatan, Ini 4 Tren Baru yang Justru Jadi Malapetaka
Baca: Sejarah Mencatat, MotoGP Belanda Tahun 2018 Adalah salah Satu Balapan Terindah di Kelas Premier
Baca: Jelang MotoGP Belanda 2019, Marc Marquez Memimpin di Puncak Klasemen dan Nyaris Tak Terkejar
Bisa juga terjadi jika pasangan tidak memegang pangkal kondom saat menariknya keluar, atau bahkan bisa terjadi karena dorongan yang sangat kuat selama hubungan seksual.
Menurut Dr. Dweck, seperti dilansir dari Health, jika seorang pria kehilangan tidak lagi ereksi saat penisnya berada di dalam vagina pasangannya, maka kondom dapat terlepas, melipat, dan menjadi lebih panjang di dalam tubuhnya.
Dan itu bisa benar-benar tertinggal di dalam vagina tanpa Anda sadari, bahkan terkadang berhari-hari.
Dan bila tidak Anda sadari selama berhari-hari ada di dalam vagina, ada kemungkinan Anda pada akhirnya akan mengalami keputihan atau merasa gatal atau iritasi.
Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari hal itu terjadi lagi?
Pasangan Anda harus memegang dasar kondom jika ereksinya mulai melemah saat dia menarik keluar.
Dan idealnya, pasangan akan memberi tahu Anda ketika kondom yang dia pasang sebelum berhubungan seks tampaknya hilang sesudahnya.
Benar-benar tentang kerja tim ya!
Baca: Rekor Dunia Wanita Selam Bakal Digelar di Sulut Agustus Mendatang, Ini Cara Mendaftarnya!
Baca: Pelawak Komar Ditahan Polisi, Kasus Ini yang Disangkakan pada Rektor Sebuah Kampus di Brebes
Baca: Penyanyi Ini Kembali Bangkit, Setelah Sempat Alami Trauma Lantaran Dilecehkan Manajer Sendiri
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Kondom Suami Tertinggal 'di Dalam', Ini yang Perlu Dilakukan Istri.