Pada 2016 lalu, STEI di ITB diminati hingga 3.705 dengan kuota 183 orang. Sehingga, jumlah yang diterima hanya, 4,49%.
Merujuk dari data tiga tahun terakhir di atas, menunjukkan tingkat persaingan terus meningkat.
Pada 2019 ini, STEI ITB menyediakan kuota sebanyak 238 orang.
Follow IG @tribun_manado :
Klik Berita Sengketa Pilpres di sini!
Baca: Ramalan Zodiak Besok 16 Juni 2019, Virgo Optimis Sagitarius Tetaplah Tekun dan Sabar
Baca: Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik, Lengkap dengan Gejala, Penyebab & Tips Mencegahnya
Baca: Ivan Gunawan Ngaku 3 Hari Mimpikan Ayu Ting-Ting, dari Tidur Bersama Hingga Telah Menikah
2. Universitas Diponegoro (Undip)
Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang juga menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Bahkan, Undip menduduki peringkat ke-5 versi Kemenristekdikti di bawah peringkat ITB, UGM, IPB, dan UI.
Undip juga merupakan kampus asal Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof Mohamad Nasir PhD Ak
Jurusan Teknik Informatika juga menjadi salah satu prodi paling diminati untuk kelompok Saintek di Undip.
Pada 2016 lalu, prodi ini diminati hingga 2.177 dengan jumlah daya tampung sebanyak 42 orang.
Artinya, hanya 1.93% yang diterima.
Sementara pada 2017, Teknik Informatika Undip diminati hingga 2.296 dengan kuota sebanyak 54.
Pada 2018 lalu, jumlah peminatnya mencapai 2.044 dengan jumlah mahasiswa yang diterima sekitar 64 orang.
Pada 2019 ini, daya tampung prodi Teknik Informatika Undip bertambah, menjadi 84 orang.
3. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)