Kasus berbeda, seorang anggota Polda Sulut jadi korban penganiayaan, Selasa (02/04/2019) subuh sekitar pukul 05.00 Wita.
Kali ini korbannya bernama Bripda Richel Sao (22), warga Kelurahan Karombasan Utara Kecamatan Wanea Manado.
Korban yang diketahui bertugas di Sabhara Polda Sulut ini, dikeroyok oleh dua lelaki masing-masing berinisial AS alias Mad (23) dan JT alias Sua (20), warga Kelurahan Malalayang Satu, Lecamatan Malalayang.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, tepatnya di lorong Krida IX, Kosan Pondok Meivy.
Peristiwa itu berawal, korban saat itu sedang bersama dengan pacarnya, yang juga pacar dari tersangka.
Tidak disangka muncul tersangka Mad bersama temannya, dan langsung mengeroyok korban di tempat kos.
Akibatnya korban mengalami luka robek di pelipis kiri.
Setelah puas menganiaya korban, kedua tersangka melarikan diri.
Sementara korban dibawa ke rumah sakit oleh pacarnya untuk mendapatkan perawatan.
Mendapatkan laporan tersebut, Buser Polsek Malalayang langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka.
Alhasil, kedua tersangka berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sekelompok Pemuda Aniaya Anggota Polda Sulut
Kasus pemukulan terhadap polisi lainnya dialami anggota unit Dalmas Ditsamapta Polda Sulut Bripda I Made Judiarta mengalami nasib naas, menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis badik pada Selasa (5/3/2019)
Informasi yang dirangkum, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 5.00 wita, di tempat jajanan makan kawasan Boulevard depan Ruko Megamas Manado.
Sebelum kejadian, korban yang tidak memakai uniform atau seragam pakaian dinas polisi sedang menunggu pesanan makan dengan beberapa rekan-rekannya.