Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenderal (Purn) George Toisutta dikabarkan meninggal dunia, Rabu (12/6/2019) atau hari ini.
Setelah dirawat beberapa waktu di rumah sakit, Jenderal George Toisutta dikabarkan tutup usia.
Lewat postingan di akun media sosial Twitter dan instagram Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, beliau mengabarkan bahwa Jenderal George Toisutta telah meninggal dunia.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Duka yang sangat mendalam menyertai kepergian almarhum Jenderal TNI (Purn) George Toisutta menghadap Sang Khalik pada hari ini," tulis akun instagram Gatot Nurmantyo, @nurmantyo_gatot, Rabu sekitar 33 menit lalu.
Menurut Jenderal Gatot Nurmantyo, Jenderal George Toisutta adalah guru, atasan, dan juga senior serta pelatih bagi dirinya.
"Semoga almarhum husnul khotimah dan diberikan tempat yang mulia disisi Allah SWT. Aamiin," ujar Gatot Nurmantyo.
@nurmantyo_gatot: Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Duka yang sangat mendalam menyertai kepergian almarhum Jenderal TNI (Purn) George Toisutta menghadap Sang Khalik pada hari ini. Beliau adalah atasan, senior, guru dan pelatih saya. Semoga almarhum husnul khotimah dan diberikan tempat yang mulia disisi Allah SWT. Aamiin.
Informasi serupa juga disampaikan Jenderal Gatot Nurmantyo melalui akun twitternya.
Sementara itu, Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi saat dihubungi Wartakotalive.com mengaku membaca informasi tentang meninggalnya George Toisutta.
"Saya sudah baca info tersebut, tetapi saya belum bisa mengonfirmasi. Saya masih ikut pendidikan," ujar Kolonel Kristomei Sianturi.
Kolonel Kristomei Sianturin memberikan nomor Kolonel Julian, Asisten Operasi Kas Gartap, yang bertanggung jawab terhadap prosesi pemakaman jika benar George Toisutta meninggal.
Tetapi, kolonel Julian belum bisa dihubungi oleh Wartakotalive.com.
Jenderal TNI (Purn) George Toisutta lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Juni 1953.
Dia adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tanggal 29 November 2009-30 Juni 2011.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Kostrad yang menjabat sejak 2007 hingga tahun 2009 dengan menggantikan Erwin Sudjono.