Indonesia Open 2019

Jelang Indonesia Open 2019, Cek Jadwal, Cara Beli Tiket Nonton, Harga dan Tempat Belinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

indonesia-open-2019-

TRIBUNMANADO.CO.ID - Turnamen Indonesia Open 2019 sebentar lagi akan bergulir.

Tiket untuk turnamen Indonesia Open 2019 sudah dijual mulai 10 Juni 2019. Berapa saja harga per kategorinya?

Indonesia Open 2019 akan bergulir dari 16-21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta.

Situs Blibli.com dan Tiket.com kembali menjadi mitra penjualan tiket online mulai Senin, 10 Juni 2019.

Kursi penonton terbagi dalam tiga kelas, yaitu Blue Class (VIP), Red Class (Kelas 1), dan Black Class (Kelas 2).

Tiket Blue Class dijual dengan harga mulai dari Rp 100.000, Red Class dimulai dari harga Rp50.000, dan Black Class senilai Rp 25.000.

Selain itu, penonton juga bisa membeli tiket terusan seharga enam hari seharga Rp 1,1 juta untuk Red Calss dan Rp 2,1 juta untuk Blue Class.

Indonesia Open 2019 juga menjanjikan banyak hal menarik di luar serangkaian pertandingan di lapangan.

Para penonton bisa menikmati suasana Istora Senayan yang nantinya akan disulap menjadi arena sportainment, serta booth dan produk Blibli.com.

Baca: Jisoo BLACKPINK Muncul di Arthdal Chronicles, Jadi Film Pertamanya Setelah Debut Bersama BLACKPINK

Follow Facebook:

Blibli.com pun mengajak beberapa mitra UMKM untuk menawarkan produk lokal di bidang kuliner dan pernak-pernik Indonesia Open.

Atlet yang berpartisipasi juga berpeluang memenangkan hadiah senilai 1,25 juta dolar AS.

Jumlah tersebut setara dengan Rp 17,8 miliar dan menjadikan Indonesia Open turnamen dengan hadiah tertinggi dalam rangkaian turnamen BWF World Tour.

Tiket Indonesia Open bisa dibeli di Blibli.com dan Tiket.com, atau bisa dibeli di lokasi pada hari turnamen.

Blibli.com juga menawarkan promo spesial untuk pemegang kartu kredit BCA dan HSBC.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id

Baca: VIRAL Seorang Wanita yang Melahirkan Anaknya di Atas Langit diPapua

Rekap Hasil final Australian Open 2019, Jonatan Christie juara, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva harus puas menjadi runner-up

Indonesia akhirnya harus puas dengan satu juara di Australian Open 2019, setelah di partai final terakhir ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva gagal menang.

Bermain di Quaycentre, Sydney, Australia Praveen Jordan/Melati Daeva harus puas jadi runner-up setelah kalah dari wakil China Wang Yilyu/Huang Dongping dalam pertandingan terakhir final Australian Open 2019.

Praveen Jordan/Melati Daeva kalah dalam pertarungan dua set 15-21, 8-21.

Gelar ganda campuran pun jadi milik China.

Hasil ini membuat Indonesia membawa pulang satu gelar juara lewat sektor tunggal putra.

Baca: Dr Taufiq Pasiak : Siap Bertarung Dari Jalur Independent

Follow Facebook:

Sebelumnya di tunggal putra, terjadi All Indonesian Final antara Jonatan Christie vs Anthony Sinusuka Ginting.

Jonatan Christie berhasil juara Australian Open 2019 setelah mengalahkan rekan satu negaranya Anthony Sinisuka Ginting.

Jonatan Christie menang dalam pertandingan ketat yang berlangsung selama tiga set.

Di set pertama, Jonatan Christie menang 21-17.

Tapi Anthony Sinisuka Ginting sukses membalas di set kedua dengan menang 13-21.

Set ketiga atau set penentuan akhirnya jadi milik Jonatan Christie.

Baca: Opa Bernard Mewo Ditemukan Istri Tak Bernyawa di Kebun

Dia menang 21-14 memastikan gelar juara tunggal putra Australian Open 2019.

Pertemuan Anthony dan Jonatan ini merupakan yang kelima.

Ini merupakan pertemuan ke-lima, kedua pemain Merah Putih itu dan tercatat pernah sama-sama saling mengalahkan masing-masing dua kali.

Jumlah kemenangan Jojo pun kini unggul 1 dibandingkan Ginting.

Sementara, Jepang berjaya di sektor ganda putri, sementara ganda putra milik Korea Selatan dan China berjaya di tunggal putri dan ganda campuran.

Di partai final pertama, pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota keluar sebagai juara pada turnamen Australian Open 2019.

Titel kampiun digenggam Yuki Fukushima/Sayaka Hirota setelah mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, pada laga final, Minggu (9/6/2019).

Dalam pertandingan berdurasi 53 menit, Fukushima/Hirota menang dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-16, seperti dilansir Bpost Online dari Bolasport.

Bagi Fukushima/Hirota, gelar juara Australian Open 2019 merupakan yang kedua sepanjang kalender kompetisi BWF tahun ini.

Sebelumnya, mereka sudah meraih gelar juara pada Malaysia Masters 2019.

Baca: Keputusan Bawaslu Sulut Terkait Gugatan PAN untuk Pemilu Ulang di Boltim

Kala itu, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota naik ke podium kampiun setelah mengalahkan wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, 18-21, 21-16, 21-16, pada babak final.

Sementara rangkaian kejutan pasangan ganda putra Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol, berlanjut pada laga final Australian Open 2019.

Duet Ko Sung-hyun/Shin Baek-chol meraih gelar juara setelah membungkam unggulan teratas asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan kemenangan dua gim langsung.

Ko/Shin menang dengan skor 21-11, 21-17 di Quaycentre, Sydney, Australia.

Di partai ketiga, tunggal putri China Chen Yufei sukses meraih juara Australian Open 2019.

Yufei menang atas wakil Jepang Nozomi Okuhara yang juga unggulan pertama.

Yufei menang dalam pertarungan dua set langsung 21-15, 21-3.

Rekap hasil final Australian Open 2019 :

WD - Chen Qingchen/Jia Yifan (3/CHN) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (2/JPN) : 10-21, 16-21

MD - Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (1/JPN) vs Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (KOR) : 11-21, 17-21

WS - Nozomi Okuhara (1/JPN) vs Chen Yufei (2/CHN) : 15-21, 3-21

MS - Jonatan Christie (3/INA) vs Anthony Sinisuka Ginting (2/INA) : 21-17, 13-21, 21-14

XD - Wang Yilyu/Huang Dongping (1/CHN) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6/INA) 21-15, 21-8

Baca: Park Hyung Sik Masuk Wamil, Lihat Kembali Aksinya Saat Bintangi Drama Korea

Follow Facebook:

Follow Instagram:

Subcribe Tribun Manado Tv:

Berita Terkini