Bara Hasibuan menegaskan partainya tak terlibat dalam gerakan massa atau people power yang digaungkan oleh Amien Rais dan kubu Prabowo-Sandiaga.
Hal itu terlihat saat Ketum PAN Zulkifli Hasan bertemu Presiden Joko Widodo saat pelantikan Gubernur Maluku.
Bara menilai, gestur Zulkifli bertemu Jokowi, menunjukan PAN tak ingin terlibat dalam gerakan massa itu.
"Kita sadar itu, kita tidak ingin ikut dalam gerakan yang justru akan membuat situasi tegang tanpa ada dasar tanpa ada data valid untuk mendukung tuduhan tersebut," ujar Bara dalam diskusi 'No People No Power: Silahturahmi Politik Paska Pemilu' di D'Hotel, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).
Bara mengungkapkan, tuduhan itu adalah dugaan kecurangan Pemilu berlangsung terstruktur, sistematis, dan masif yang di lemparkan kubu Prabowo-Sandiaga.
Baca: Pemuda 24 Tahun Meninggal, 40 Pacarnya Melayat, Suasana Panik saat Dokter Umumkan Penyakit HIV/AIDS
Baca: Ramalan Zodiak Rabu 5 Juni 2019: Libra Memesona tapi Cancer Sentimentil
Baca: Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri, Ada Bahasa Arab, Inggris, Jawa, Bagikan ke Facebook dan WhatsApp
Lebih lanjut, Bara menilai, pertemuan Zulkifli dengan Jokowi sebagai upaya meredakan ketegangan pascapemilu.
Terlebih upaya rekonsiliasi Jokowi dengan mengirim Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ditolak oleh Prabowo.
"Itu (pertemuan Zulkifli dan Jokowi) menunjukkan ada sikap negarawan dan sikap untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan partisan sendiri," kata Bara.
"Apalagi kita juga tidak ingin terlibat dalam tuduhan tidak ada dasar, klaim tidak ada dasarnya," tambahnya.
Bara juga melihat people power tidak relevan diterapkan lantaran pemerintahan Jokowi tidak melakukan pelanggaran terhadap konstitusi.
Dukungan PAN Hanya Sampai 17 April
Bara Hasibuan gencar menyatakan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin
Sikap politiknya itu berseberangan dengan dukungan PAN. PAN mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2019.
Saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (30/4) Bara kembali menegaskan dukungan PAN kepada Prabowo-Sandi selesai setelah Pemilu tanggal 17 April 2019.
Menurut Bara setelah itu partai berhak menentukan sendiri langkah politiknya. Apalagi beberapa waktu lalu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu dengan Jokowi.