Bayi Dibuang

Bayi Kembar Mengapung di Sungai, Tali Pusar Masih Menempel

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bayi kembar ditemukan mengambang di sebuah kali.

Tali pusar masih menempel di pusar dua orok malang tersebut.

Penemuan bayi ini menghebohkan warga sekitar Kali Selamat Datang, Timika, Papua, Sabtu (25/5/2019) sore.

Polisi menduga, jenazah bayi itu baru saja dilahirkan dan dibuang. Sebab masih ada tali pusar menempel.

"Diperkirakan baru saja lahir dan langsung dibuang," kata Kasat Reskrim Polres Mimika AKP I Gusti Agung Ananta, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu malam.

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara atau TKP langsung melakukan olah TKP.

Baca: Mahasiswi Melahirkan di Kamar Mandi Kos, Bayinya Meregang Nyawa, Uang Rp 20 Ribu di Dompet Pertanda

Baca: Seekor Anjing Cacat Jadi Pahlawan, Selamatkan Bayi yang di Kubur Hidup-hidup Oleh Sang Ibu

Lantas, mengevakuasi bayi kembar berjenis kelamin perempuan tersebut ke kamar jenazah RSUD Mimika.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan guna mencari pelaku yang tega membuang bayi kembar tersebut.

"Langkah pertama kami memeriksa para saksi yang mengetahui awal kejadian," ujar Agung Ananta.

Membusuk di Sungai 

Sepekan sebelumnya, mayat bayi yang sudah membusuk ditemukan di di Sungai Mangrove Wonorejo Rungkut Surabaya, Sabtu (18/5/2019).

"Sewaktu kami angkat menggunakan bungkus dari kain itu juga sudah hancur," kata Kapolsek Rungkut Kompol I Gede Suartika seperti dilansir dari Surya.co.id.

"Bagian lengan kanan dan kaki kiri hilang mungkin dikarenakan pembusukan, tapi bisa juga sudah dimakan hewan liar," katanya.

Diperkirakan, usia kematian bayi malang tersebut telah menginjak tiga hari. "Bayi itu baru lahir, ya mungkin usianya baru 2 hari sebelum dibuang," lanjutnya.

Sejauh ini, lanjut Gede, pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi jenis kelamin bayi malang tersebut.

Juga masih belum dapat dipastikan dari mana si pelaku membuang bayi tersebut ke dalam sungai.

"Kami juga belum tahu, karena bayi itu berada di dalam air bisa saja terbawa arus dari anak sungai sebelumnya," ucapnya.

Gede memperikirakan, bayi tersebut sengaja dibuang orangtua yang tak bertanggungjawab.

"Kami menengarai mayat bayi tersebut dibuang kedua orangtuanya, dan tentunya ini kena pidana," kata dia.

Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi, yaitu Krisyanto, Iswandi, dan Rohman Abdullah.

Mereka merupakan para nelayan yang kerap mencari ikan di kawasan sekitar lokasi penemuan mayat bayi.

"Para nelayan kan biasa cari ikan disitu, eh kebutulan lihat kok ada yang mengambang, karena nggak berani orang tersebut mengajak beberapa nelayan untuk mengambil," tandasnya.

Ketiganya melaporkan penemuan mayat itu sekitar pukul 07.30 WIB, kemudian dilakukan olah tempat kejadian perkara hingga pukul 10.00 WIB.

Mayat bayi itu lalu dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr. Soetomo.

Gede mengimbau pada masyarakat yang merasakan ada kejanggalan dari beberapa orang di kawasan pemukiman Kecamatan Rungkut untuk segera melapor.

"Sejauh ini kami hanya periksa para saksi dan kami sudah menyebar imbau warga bila tau dan merasa kecurigaan di lingkungannya untuk melapor ke kami," tandasnya. 

***

BERITA TERPOPULER

Baca: Pernah Terbangun Jam 3 Pagi & Merasa Ada Keanehan? Ini Misteri di Balik Periodenya

Baca: Tekad Kuat Prabowo Tetap Lanjutkan Aksi Diskualifikasi Jokowi, BPN: Prabowo Presiden 20 Oktober 2019

Baca: 5 Artis Indonesia Meninggal Tragis dan Misterius di Usia Muda, Ada Nike Ardilla hingga Alda Risma

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Bayi Kembar dengan Tali Pusar Ditemukan Mengambang di Kali" dan di Surya.co.id dengan judul Mayat Bayi Ditemukan di Mangrove Wonorejo Kota Surabaya, Kondisinya Mengenaskan.

Berita Terkini